Ikuti Google Maps Antar Orderan Tengah Malam, Ojol di Pekanbaru Malah Nyasar di Tempat Tak Terduga Ini

RIAU1.COM -Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat di raih, inilah ungkapan yang cocok buat driver ojek online bernama Andriko (28), yang sudah sembilan bulan bergabung dengan salahsatu Perusahaan jasa transportasi online di indonesia. Riko yang merupakan warga Pekanbaru - Riau tersebut ketiban apes saat menjalankan pekerjaannya.

Riko tak pernah menyangka mengalami hal seperti itu, saat menjalankan pekerjaannya sebagai ojek online, Senin 2 Desember 2019. Awalnya ia mendapat orderan dari konsumen bernama Meilani untuk menjemput barang pada pukul 21.30 WIB.

Lokasi penjemputan barangnya di Jalan Pahlawan Damai Langgeng, Sidomulyo timur, untuk diantar ke daerah Kulim lewat jalan Pesantren. Apesnya, pada saat tiba di lokasi yang akan dituju ternyata kondisi jalannya berlumpur.

BACA JUGA : Kepala Bapenda Se-Indonesia Penasaran dengan Sistem Pembayaran Pajak di MPP Pekanbaru

Menurut keterangan Andriko, ia sebelumnya tidak pernah ke daerah tersebut, sehingga merasa asing. Lantaran alasan ini, Riko hanya mengikuti petunjuk google maps untuk mengetahui arah tujuan.

Tapi apadaya, tiba tiba ia sampai di jalan yang berlumpur. Tanpa pikir panjang, Riko pun berupaya melewatinya. "Saya kira gak dalam, rupanya dalam dan motor saya gak bisa jalan, dan saya pun panik, karena tempat tersebut gelap gulita dan saat itu dalam keadaan gerimis," kata Riko kepada petugas.

Dengan kondisi sepeda motor terjebak lumpur, gerimis dan gelap serta semak belukar membuat Riko tak hilang akal. Ia lalu menelpon CS ojek online tempatnya mencari nafkah untuk mendapat bantuan.

BACA JUGA : Pengemis Lari Tunggang Langgang Dikejar Petugas Satpol PP Pekanbaru, 36 Orang Terjaring Razia

"Saya diarahkan agar tidak panik, selanjutnya saya telpon koordinator di Pekanbaru, Alhamdulillah direspon, dan koordinator menghubungi Basarnas untuk meminta bantuan," terang Andriko.

Kantor Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Pekanbaru yang mendapat informasi tersebut pada pukul 23.20 WIB, langsung menuju lokasi kejadian di Kelurahan Kulim, untuk melakukan pertolongan dan dilanjutkan dengan proses evakuasi pukul 00.40 WIB, Selasa 3 Desember 2019 dinihari.

Menurut pihak Basarnas, lumpur tersebut cukup dalam, yakni selutut orang dewasa. Upaya evakuasi berhasil dan sepeda motor Riko pun berhasil di keluarkan.