SUMBAR
Sudah Seratus Lebih Sapi di Sumbar Terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut

RIAU1.COM - Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Sumatera Barat (Sumbar) sejauh ini telah ditemukan sebanyak 173 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan di Sumbar.
BACA JUGA : Mahasiswa Begal Payudara, Korban Menjerit Ketakutan
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Sumbar, M. Kamil seperti dimuat Langgam. Id mengatakan, kasus tersebut terdiri dari kasus yang positif, masih proses pengujian sampel, dan dalam tahap pengambilan sampel.
Dia mengatakan hingga saat ini belum ditemukan kasus yang sembuh dari PMK ataupun yang mati akibat PMK. Hal ini disebabkan karena semua kasus sedang dalam masa pengobatan dan penyembuhan. Semua kasus baik yang positif maupun dalam uji labor sedang dalam masa pengobatan.
“Untuk penyembuhan hewan yang terdampak PMK butuh waktu yang cukup lama, paling cepat membutuhkan waktu selama 14 hari inkubasi wabah,” katanya.
Dijelaskannya, sebanyak 4 kasus di Sijunjung yang pertama itu sekarang masih belum sembuh total. Seperti bagian kakinya, meskipun untuk makan perlahan sudah mulai bisa.
Tahap pengobatannya sendiri dimulai dari screening pemberian antibiotik, pemberian vitamin, pemberian obat oles pada bagian kulit yang terluka. Kemudian juga di support dengan pemberian infus oleh tim lapangan.
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penularan PMK adalah dengan penutupan pasar ternak selama 14 hari, dan melakukan pengawasan dan pengendalian batas lintas provinsi.
Terkait ketersediaan obat untuk pasien kasus PMK, dia mengatakan melonjakan kasus setiap hari, membuat persediaan stok obat semakin habis dan berkurang.
BACA JUGA : Ditertibkan, Pedagang Pantai Padang Rusak Mobil Dinas Satpol PP
“Ini yang mejadi keluhan dari teman-teman kabupaten/kota tadi saat kita melakukan rapat, apalagi wabah PMK marak terjadi sejak sebulan terakhir, sementara anggaran kita sudah ditetapkan, sebagian juga sudah ada yang cair,” sebut dia.*
-
16 Aug 2022 | 21:35 WIB
Mahasiswa Begal Payudara, Korban Menjerit Ketakutan
-
16 Aug 2022 | 21:00 WIB
Diduga Depresi, Pria di Bintan Ditemukan Gantung Diri
-
16 Aug 2022 | 20:41 WIB
Ditertibkan, Pedagang Pantai Padang Rusak Mobil Dinas Satpol PP
-
16 Aug 2022 | 20:31 WIB
Pengurus Daerah IKA UNRI Bengkalis Dikukuhkan
-
16 Aug 2022 | 19:33 WIB
Diduga Kematian Ternak Karena PMK, Pemko Tanjungpinang Lakukan Investigasi
-
16 Aug 2022 | 19:26 WIB
Banjir Bandang, Puluhan Hektar Sawah di Solok Terancam Gagal Panen
-
16 Aug 2022 | 17:10 WIB
Bupati Sukiman Minta Masyarakat Mau Divaksin dengan Kesadaran
-
16 Aug 2022 | 17:05 WIB
Diusulkan 30 Unit, Bantuan Rumah untuk Warga Rohil Terealisasi 15 Unit
-
16 Aug 2022 | 17:01 WIB
3 Jenis Pemilih Akan Muncul di TPS Pekanbaru Saat Pemilu 2024
-
16 Aug 2022 | 16:58 WIB
Semangat Pemko Dumai Wujudkan Vaksinasi 100 Persen di Riau