Bupati Inhil Sampaikan Progres Pembangunan di Inhil Hingga Pertengahan 2022

Bupati Inhil Sampaikan Progres Pembangunan di Inhil Hingga Pertengahan 2022

1 Juli 2022
Bupati Inhil HM Wardan

Bupati Inhil HM Wardan

RIAU1.COM - Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menyampaikan beberapa progres pembangunan yang berlangsung hingga pertengahan Tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Bupati Inhil untuk menanggapi pernyataan DPRD Inhil saat sidang paripurna yang lalu terkait dengan lambatnya progres pembangunan di Kabupaten Inhil sejak APBD 2022 telah disahkan pada Bulan November Tahun 2021 lalu.

Dalam keterangan tertulisnya, Bupati Inhil mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada 13 kegiatan yang telah melewati proses tender, dimana dari 13 kegiatan tersebut termasuk salah satunya pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP). 

Selain itu saat ini, sebut dia, ada 17 kegiatan yang sedang proses tender semuanya bisa dilihat diaplikasi ULP hanya tersisa 134 kegiatan lagi karena belum memiliki dokumen perencanaan, sehingga dinas terkait harus mempersiapkannya sebelum masuk ke proses tender dan saat ini hampir rampung. Selanjutnya akan segera diserahkan kepada pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk dilakukan tender.

"Jadi tidak ada yang terlambat, semua sesuai ketentuan dan tahapan pekerjaan tender fisik kecuali pekerjaan yang dilaksanakan dalam tahun yang sama," ungkap HM Wardan. 

Di samping itu, Bupati Inhil juga menambahkan, terdapat 60 kegiatan non tender yang sudah berjalan pelaksanaannya serta ada juga 2 kegiatan DAK fisik yang sudah berjalan kontrak.

Lebih lanjut, Bupati Inhil mengatakan, untuk kondisi jalan dan jembatan yang mengalami rusak, baik dalam kota maupun daerah kecamatan dilaksanakan perbaikan fungsional dan ditangani melalui kegiatan swakelola. 

"Termasuk pembersihan saluran drainase dalam kota Tembilahan yang membuat banjir dikawasan pemukiman masyarakat di ibu kota Tembilahan," terangnya.

"Kami juga tengah menyusuri informasi pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur, berupa jalan dan jembatan, baik menggunakan alokasi APBN yang telah berjalan kontraknya maupun APBD Provinsi Riau di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir yang diketahui juga sudah berjalan proses kontraknya berupa kegiatan pembangunan jalan, jembatan dan sumber daya air sebagaimana arahan sebelumnya," pungkasnya. (Adv)