Penderita Covid-19 di Bengkalis Capai 86 Orang, 15 Masih Dirawat

Penderita Covid-19 di Bengkalis Capai 86 Orang, 15 Masih Dirawat

7 September 2020
corona ilustrasi

corona ilustrasi

RIAU1.COM -BENGKALIS - Warga Kabupaten Bengkalis yang terkonfirmasi covid-19 terus bertambah. hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra, Minggu (6/9). 

Sempat mencapai rekor tertinggi pada Jumat (4/9/2020) lalu. Penambahan ini kembali terjadi pada Sabtu (5/9/2020) dengan jumlah yang  cukup signifikan yaitu 11 orang.  Penambahan ini murni dari hasil tracing pasien sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Ersan saat konferensi pers dihadiri Forkopimda Kabupaten Bengkalis, diantaranya, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Rudi Ananta Wijaya dan Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti.

Kesempatan itu Ersan mengatakan penambahan pasien positif Covid-19 yang tertinggi pada Jumat (4/9/2020) sebanyak 15 orang, menyusul pada Sabtu (5/9/2020) sebanyak 11 orang. 
"Sedangkan Minggu (6/9/2020) nihil,” ujar Ersan.

Jumlah pasien positif Covid-19 tersebut, sambung Ersan, terjadi berdasarkan pengembangan dari tracing pasien sebelumnya. Ada juga hasil swab mandiri namun jumlahnya tidak banyak. 

"Jadi pasien sebelumnya yang dimaksud adalah dari Dinas Pendidikan, kemudian dari Tenaga Kesehatan baik di  Bengkalis maupun di Duri. Misal dari dari Disdik, Ny. H itu ada penambahan sebanyak 7 orang. Kemudian yang nakes ada 5 orang.  Ditambah lagi yang  hari ini, dari Ny. S (Nakes) berjumlah 7 orang,”ucap Ersan.

 
Secara keseluruhan sejak pertama kali ditemukan pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis sampai hari ini sebanyak 86 orang.

Pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Bengkalis sebanyak 7 orang, di RSUD Mandau 7 orang dan di Balai  Diklat BKPP Bengkalis 1 orang. Sisanya melakukan isolasi mandiri. 

"Khusus untuk yang melakukan isolasi mandiri ini, kami sudah menyampaikan apa-apa saja yang harus dilakukan. Ada protokol kesehatan yang harus dilakukan dan mereka ini selalu kita pantau,”ucap Ersan.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis terjadi salah satunya adalah karena faktor liburan. 

 
"Masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan yang mengakibatkan terjadinya penambahan tersebut,"ungkap Kapolres.

Dalam hal itu juga, Forkopimda yang hadir juga sepakat bahwa untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah memberlakukan Peraturan Bupati (Perbup). Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay berharap Perbup bisa selesai secepatnya paling lambat pekan depan.(hari)