
Peluncuran Anterin di Dumai
RIAU1.COM - Anterin merupakan satu-satunya aplikasi transportasi dan pengiriman online karya anak Indonesia yang menawarkan kebebasan untuk menentukan harga dan kualitas suatu layanan pengantaran.
Anterin juga menjadi market pleace pertama di dunia yang menggunakan metode pengguna bebas memilih pengemudi sesuai dengan keingainan dan selera berdasarkan, harga, jenis kendaraan, dan penilaian pelanggan.
Anterin menggelar launching di Kota Dumai-Bengkalis, Duri dan Selat Panjang di Hotel Grand Zuri Dumai, Sabtu 5 Oktober 2019 yang turut dihadiri Yanry Mathan selaku Direktur Eksekutif Anterin Sumbateng, tokoh agama sekaligus Pemuka masyarakat, Ashari dan Nurahmiwati sebagai Anterin Dealer Kota Dumai.
Aplikasi ini menjadi pembeda dari aplikasi transportasi lainnya, karena tidak mengambil komisi dari pengemudi atas setiap transaksi, sehingga 100 persen pendapatan adalah hak pengemudi.
Anterin hanya mengutip biaya langganan yang sangat terjangkau kepada pengemudi atas penggunan platfrom teknologi. Jadi, dengan konsep ini, Anterin ingin membantu pengemudi untuk memproleh pendapatan yang layak minimal setara dengan UMR.
Direktur Eksekutif Anterin, Yanri Mathan menyampaikan, aplikasi milik anak bangsa ini akan tetap berkomitmen mempertahankan kedaulatan bangsa dan siap bersaing dalam inovasi teknologi.
"Kami hadir menawarkan solusi transportasi dengan prinsip keberpihakan kepada para mitra pengemudi di beberapa daerah yang merasa tidak diperhatikan oleh aplikator," kata Yanri.
"Kami juga sanggat senang bisa bekerjasa dengan pengusaha lokal ibu Nurahmi sebagai Anterin dealer Kota Dumai, Bengkalis, Duri dan Kabupaten Meranti, untuk bersama-sama membangun Sharing economy yang saling menguntungkan dengan para pengemudi," sambungnya.
Saat ini Apalikasi Anterin dapat diunduh melalui Google play store dan Apps store. Anterin juga melakukan kerjasama dengan menggandeng perusahaan PT Toedjoeh Tuah Kreasi (TTK) untuk Sumbateng menjadi rekan bisnis guna mengembangkan aplikasi transportasi online.
“Anterin saat ini terus membuka pendaftaran pengemudi di beberapa kota di Indonesia diantaranya, Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Jambi, Lombok, Malang, Magelang dan Batam," rinci Yanri.
"Yogyakarta, Lampung, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Manado, Makassar, Surabaya, Palembang, Bandung, Pontianak, Padang, Pekanbaru, Cirebon, Semarang, Surakarta dan Bali," pungkasnya.