Jubir PA 212 Novel Bamukmin Akan Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Penganiayaan Tim Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng

Jubir PA 212 Novel Bamukmin Akan Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Penganiayaan Tim Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng

7 Oktober 2019
Juru bicara PA 212, Novel Bamukmin.

Juru bicara PA 212, Novel Bamukmin.

RIAU1.COM - Polda Metro Jaya akan memeriksa Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin, sebagai saksi kasus dugaan penganiayaan Tim Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng.

Dalam Surat Panggilan dari Polda Metro Jaya, Novel diminta hadir ke Polda pada Kamis (10/10) mendatang. 

  

Dalam surat itu juga disebutkan Novel dipanggil sebagai saksi terkait peristiwa yang terjadi pada 30 September di Masjid Jami AL Falah, Pejompongan.

Novel menyatakan siap untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.

"Saya sebagai penegak hukum dan sebagai warga yang taat hukum tentunya akan hadir memberikan keterangan yang diminta oleh penyidik polda metro jaya," kata Novel seperti dilansir CNNIndonesia.com, Senin (7/10).

Ninoy mengaku dianiaya sejumlah orang di kawasan Pejompongan.

Loading...

Dalam laporannya ke polisi, penganiayaan bermula saat Ninoy sedang berkendara dengan sepeda motor di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.


Ketika melewati wilayah Pejompongan ia menemui pedemo yang sedang mengangkut rekannya yang terkena gas air mata.

Melihat kejadian tersebut Ninoy segera menangkap situasi dengan kamera telepon genggamnya. Namun menyadari hal tersebut, para pedemo segera mendekati Ninoy dan merampas telepon genggamnya. Ninoy kemudian diseret dan dikeroyok massa.

Polisi telah menangkap sejumlah orang yang diduga menganiaya Ninoy. Satu dari sejumlah orang yang ditangkap merupakan anggota Organisasi Masyarakat.


Novel pun mengaku heran dengan pemanggilan terhadapnya, karena menurutnya, dia tidak berada di lokasi saat kejadian penganiayaan.

"Saya heran kok dikait-kaitkan dengan saya, di mana korelasinya dan berdasarkan informasi darimana didapatkan keterangan yang ngawur itu," katanya.
 
Kata Novel, dia akan menjelaskan seluruh informasi yang diketahuinya saat pemeriksaan.

"Saya tidak ada di lokasi manapun baik di sekitar masjid maupun lokasi demo dan sekitarnya dan sampai surat panggilan yang saya terima kemarin siang," katanya, "Saya malah belum melewati sekitar itu."

R1 Hee.