Kedua korban penganiayaan saat berada di rumah sakit/ Yuzwa
RIAU1.COM -Dua warga Desa Puntianai, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, Riau, yakni Yoga Rusdianto (19) dan Yoni Efriza (21) menjadi korban penganiayaan berat.
Akibatnya kedua korban mengalami luka serius dan harus dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pelaku penganiayaan, Syabri alias Beri (44) warga Desa.Puntianai usai menganiaya korban kabur kedalam hutan desa tersebut.
Penganiayaan itu terjadi pada Senin 31 Mei 2021 sekira pukul 22.00 WIB. Kejadian itu diketahui Bu Kades Puntianai dari warga desa.
Kemudian keluarga korban, Wewendra (28) setelah dihubungi Bu Kades langsung mendatangi TKP.
"Laporan dari Bu Kades ke Wewendra bahwa kedua korban telah di bacok oleh pelaku dengan menggunakan sebilah parang," kata PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Jumat 4 Juni 2021.
Kemudian, lanjut Misran, pada Selasa 1 Juni 2021dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, Wewendra membuat laporan polisi ke Polsek Batang Cenaku, Polres Inhu Polda Riau.
Kepada polisi, pelapor menceritakan bahwa kedua korban telah dianiaya oleh pelaku menggunakan parang. Pelapor juga melihat kedua korban sudah dinaikan ke mobil ambulance untuk dibawa kerumah sakit.
Usai menerima laporan, malam itu juga Unit Reskrim Polsek Batang Cenaku melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah olah TKP dan melakukan penyelidikan dengan mencari keberadaan pelaku, petugas mendapat informasi jika pelaku penganiayaan kabur kedalam hutan yang berjarak tidak jauh dari TKP.
Dibantu warga desa, polisi terus mencari keberadaan pelaku. Beberapa jam mencari, sekitar pukul 13.00 WIB, polisi kembali mendapat informasi bahwa pelaku sudah keluar dari persembunyiannya didalam hutan dan kabur keluar desa.
"Upaya pelaku untuk kabur dapat digagalkan petugas dan warga desa. Pelaku berhasil diamankan di Jalan Poros Desa Puntianai berikut barang bukti sebilah parang. Kini pelaku sudah diamankan di Polsek Batang Cenaku," ucap Misran.
