Alasan Pohon Cemara Identik Dengan Perayaan Natal

Alasan Pohon Cemara Identik Dengan Perayaan Natal

5 Desember 2019
Pohon cemara (Foto: Istimewa/Pixbay)

Pohon cemara (Foto: Istimewa/Pixbay)

RIAU1.COM - Sejarah mencatat bahwa penggunaaan pohon natal pertama kali dilakukan oleh orang Jerman. di Jerman sendiri penggunaan pohon natal baru digunakan pada abad ke-16.

Sementara di Amerika pohon natal baru digunakan saat memasuki abad 19 dikutip dari bobo.grid.id, Kamis, 5 Desember 2019.

Tradisi memasang pohon natal dibawa oleh para imigran yang ada di Amerika. Mengakibatkan menjadi tradisi yang terus berlangsung saat Natal hingga saat ini.

Untuk urusan dekorasinya sudah digunakan jauh sebelum adanya agama Kristen dan Katolik.

Awalnya, pohon-pohon yang didekorasi digunakan untuk menghormati titik balik matahari musim dingin. Karena titik balik matahari musim dingin adalah hari terpendek dan malam terpanjang sepanjang tahun. Terjadi pada tanggal 21 atau 22 Desember setiap tahunnya.

Menjadi pertanda jika musim semi akan segera datang. Peristiwa ini dianggap penting untuk memanaskan rumah ketika musim dingin.

Musim semi datang artinya suhu dingin akan digantikan oleh suhu yang lebih hangat.

Sebelum abad ke-16 orang-orang akan meletakkan pohon-pohon hijau yang sudah didekorasi ketika hari titik balik matahari musim dingin.

Sementara orang Romawi Kuno merayakannya dengan tradisi pesta yang bernama Saturnalia untuk menghormati Saturnus, yang merupakan dewa pertanian mereka.