Gubernur Ansar Bertemu Johnny G Plate, 35 BTS akan Dibangun di Beberapa Kabupaten di Kepri

Gubernur Ansar Bertemu Johnny G Plate, 35 BTS akan Dibangun di Beberapa Kabupaten di Kepri

1 April 2021
Audensi pertemuan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan Menkominfo Jhony Plate berserta Jajaran di Jakarta (Foto:humas Prov Kepri)

Audensi pertemuan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan Menkominfo Jhony Plate berserta Jajaran di Jakarta (Foto:humas Prov Kepri)

RIAU1.COM -Untuk meningkatkan teknologi komunikasi di Kepri, Sebanyak 35 titik Base Transceiver Station (BTS) telekomunikasi akan dibangun di Kabupaten Natuna, Anambas, Bintan dan Karimun.

Pembanunan sejumlah BTS Telekomunikasi itu, terungkap dalam pertemuan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Johnny G Plate, red) di Jakarta Selasa (30/32021).

Gubernur provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan, dari audiensi yang dilakukan, telah dibahas pelaksanaan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di 35 titik lokasi di Provinsi Kepulauan Riau yang termasuk dalam Program BAKTI Kementerian Kominfo RI.

Program Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo ini lanjutnya, memiliki empat layanan program utama, pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut lebih dikenal dengan sebutan membangun dari pinggiran.

“Empat layanan tersebut yaitu Layanan Akses Internet, Penyediaan BTS, Palapa Ring dan Satelit Multifungsi,” ujarnya Ansar usai bersilaturahmi dan beraudiensi dengan Menkominfo RI Johnny G Plate beserta jajarannya di Ruang Kerja Menteri, Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

ke Empat layanan itu, bertujuan untuk memudahkan masyarakat lebih khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) khususnya di Provinsi Kepri. Salah satu layanannya adalah penyediaan BTS di wilayah Blank Spot Telekomunikasi yang merupakan salah satu strategi dalam mengurangi kesenjangan telekomunikasi.

“Program ini fokus kepada penyediaan layanan seluler telepon dasar di daerah yang belum mendapatkan sinyal selular,” ujarnya.

Gubernur Ansar juga memaparkan, sebaran lokasi pembangunan BTS tersebut tersebar di empat kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau yaitu 12 titik di Kabupaten Natuna, 17 titik di Kabupaten Anambas, 5 titik di Kabupaten Bintan dan 1 titik di Kabupaten Karimun.

Usulan pemerintah daerah ini lanjut Ansar, adalah dalam percepatan program peningkatan aksesibilitas Kualitas Layanan Telekomunikasi Broadband 4G di Provinsi Kepulauan Riau periode tahun 2021-2022.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mengucapkan terimakasih kepada Menteri (Menkominfo) yang telah menerima kunjungan saya di tengah kesibukan tugas Pak Menteri yang padat,” kata Gubernur Ansar

Selain Tower BTS Juga Dibangun Panel Listrik Surya

Lebih lanjut Gubernur Ansar juga mengabarkan, selain pembangunan Tower BTS, juga akan dibangun panel listrik tenaga matahari atau tenaga surya.

Panel surya ini dibangun untuk mendukung BTS yang berada di kawasan terluar. Selain itu, ke-35 titik lokasi tersebut masing-masing memerlukan lahan lebih kurang 20m x 20 m atau 400 meter persegi.

“Administrasi dan legalitas lahan akan segera kami selesaikan. Dan penyiapan lahan untuk pendirian 35 Tower BTS ini, Dalam waktu dekat akan segera kai rapatkan dengan Bupati dan Kadiskominfo se Kepri serta dengan instansi terkait lainnya di bidang telekomunikasi,” papar Gubernur Ansar.

Kemudian Gubernur Ansar juga menegaskan, kualitas jaringan yang memadai, sangat dibutuhkan di wilayah 3T ini demi kepentingan menjaga wilayah-wilayah perbatasan.

Ansar juga mengatakan, sejumlah daerah kabupaten/kota di Provinsi Kepri, yang termasuk Wilayah Perbatasan dan Wilayah Kepulauan, sudah seharusnya mendapat perhatian dan prioritas, agar akselerasi, realisasi dan aksesibilitas peningkatan layanan 4G, terutama Kecamatan Tambelan dan Kecamatan Midai dapat terpenuhi.

“Selama ini Tambelan dan Midai hanya tercover jaringan 2G. Dengan adanya usulan percepatan ini, dalam kita juga akan mengundang Bapak Menteri Kominfo dan Kementerian Perhubungan untuk peresmian Bandara Tambelan,” kata Ansar.

Adapun dari total 35 titik yg sudah diusulkan tersebut menurut BAKTI Kementerian Kominfo akan direalisasikan pada awal fase ke-2 yang diperkirakan pertengahan Bulan April 2021 ini atau awal bulan Mei 2021.

Turut menghadiri audiensi ini, Sekretaris Jenderal Kemenkominfo Mira Tayyiba, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Ahmad M. Ramli, dan Dirut Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Anang Latif. (presmedia)