Penerapan Jalan Satu Arah di Selatpanjang Menuai Keluhan dari Warga

Penerapan Jalan Satu Arah di Selatpanjang Menuai Keluhan dari Warga

25 Oktober 2021
Jalan yang masuk dalam penerapan satu arah

Jalan yang masuk dalam penerapan satu arah

RIAU1.COM - Aturan penerapan jalan satu arah (one way) dikeluhkan warga Selatpanjang, ibukota Kabupaten Meranti.

Seperti dimuat Batamnews, Anggota DPRD Meranti, Dedi Yuhara Lubis mengaku banyak menerima keluhan dari masyarakat, terutama pedagang.
 
"Kita berharap ini menjadi suatu bahan evaluasi bagi pemerintah maupun anggota dewan. Bagaimana menyinkronkan jalan bisa dilakukan dengan penertiban terhadap pengguna jalan dan para pedagang tidak merasa dirugikan," sebutnya akhir pekan lalu.

 
One way yang dicanangkan pemerintah daerah, diakui Dedi memang bagus dalam segi penataan kota dan arus lalu lintas. Meski begitu, ada hal-hal yang dipertimbangkan, seperti para pedagang. 

"Dengan diberlakukan one way seperti itu, masyarakat yang berbelanja di pasar SD 8 Jalan Imam Bonjol tentu mereka harus memutar arah, sehingga menyebabkan mungkin pembeli itu malas lagi untuk memutar terlalu jauh sehingga pindah ke daerah pasar lain dan tentunya akan mengurangi omzet para pedagang yang ada di pasar," ujarnya.

Kondisi kota Selatpanjang yang kecil dan aturan lalu lintas yang dari dulu sampai saat ini sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat, tentu sulit untuk mengubahnya dalam kurun waktu yang singkat. 

"Mungkin saat ini sebaiknya disosialisasikan terlebih dahulu, diberikan pemahaman kepada masyarakat. Mungkin dampaknya bagi masyarakat pengguna jalan tidaklah begitu jauh, tapi bagi pedagangnya. Jadi kita minta ini dievaluasi atas menitik beratkan kepada para pedagang, karena baru beberapa hari dilaksanakan one way ini omzet para pedagang jauh menurun," kata Dedi.

Loading...

Adapun rute one way di Kota Selatpanjang yang diterapkan diantaranya untuk jalan satu arah, yakni Jalan Imam Bonjol, Ahmad Yani, Merdeka, Merbau, Kartini, Diponegoro dan Banglas. 

Sementara untuk Jalan dua arah yakni, Jalan Jalan Teuku Umar, Siak, Teladan dan Rintis. Kemudian untuk jalan berbelok arah, yakni Jalan Sandang Pangan, Terubuk, Ibrahim, Nusa Indah, Ismail, Alahair, berbelok ke arah Jalan Imam Bonjol. 

Selanjutnya, Jalan Inpres, Handayani, berbelok ke Rintis. Kemudian Jalan Dorak dan Budaya berbelok ke Banglas.

Sementara dari Jalan Pembangunan II, Pembangunan I, Rumbia, Kesehatan dan Tebingtinggi bisa berbelok ke Diponegoro.*