Pasca Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Polri Minta Perusahan Ojol Cek Mitra

Pasca Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Polri Minta Perusahan Ojol Cek Mitra

14 November 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Pasca insiden bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumut, Polri mendorong pihak ojek online (ojol) melakukan pengecekan terhadap mitranya.

Ini merupakan buntut dari pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu 13 November 2019 kemarin yang mengenakan atribut ojol.

Hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo. "Pokoknya kita mendorong dari pihak penyedia (perusahaan ojol) itu dulu," ujarnya dilansir Kompas.com, Kamis 15 November 2019.

"Pihak ojol harus betul-betul mengecek anggota-anggota yang tergabung dalam ojol tersebut," ucapnya.

Seperti yang diketahui, peristiwa bom bunuh diri itu, RMN menggunakan atribut ojol dengan membawa sebuah tas ransel. Diduga, RMN melilitkan bom di bagian pinggang.

Loading...

Akibat kejadian tersebut, driver ojol di sejumlah wilayah terkena getahnya. Mereka dilarang masuk area dalam kantor kepolisian.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Dedi mengimbau perusahaan juga memantau perederan penjualan atribut ojol.

"Tentunya juga melakukan pemantauan agar pengguna atribut-atribut ojol itu berhati-hati," pungkasnya.