HUT Ke-69, Kapolri Idham Azis Minta Humas Polri Terus Berbenah dan Jadi Sumber Informasi Objektif

HUT Ke-69, Kapolri Idham Azis Minta Humas Polri Terus Berbenah dan Jadi Sumber Informasi Objektif

30 Oktober 2020
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Foto: Istimewa.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Humas Polri berusia ke-69 tahun hari ini. Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menaruh harapan besar dan mendorong Humas Polri terus berbenah, menjadi sumber informasi yang cepat, terpercaya, mudah diakses, dan objektif.

“Semoga Humas Polri menjadi sumber informasi yang cepat, mudah diakses, objektif dan terpercaya,” kata Idham saat mengucapkan HUT Humas Polri ke-69 melalui video, Jumat (30/10/2020).

Humas Polri juga diminta selalu mengambil peran alias partisipatif dalam setiap momentum. Hal ini guna mendukung terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif. 

“Sehingga masyarakat semakin produktif,” imbuh Idham.

Tonggak sejarah Humas Polri dimulai saat keluarnya Surat Keputusan (Skep) berdirinya Dinas Penerangan Polisi (Dispenpol) yang ditandatangani oleh Kapolri pertama, Jenderal (Purn) Raden Soekanto Tjokrodoatmojo tanggal 30 Oktober 1951. Saat itu, Dispenpol melakukan tugas dan kegiatan publik relation atau disingkat purel. 

Kini, Humas Polri terus berkembang melesat maju dari masa ke masa seiring dengan perkembangan media dan teknologi. Perayaan puncak HUT Humas Polri rencananya bakal digelar secara virtual dan diikuti oleh seluruh Kabid Humas di seluruh Polda jajaran pada 2 November 2020.

Loading...

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, di era sekarang ini, Humas Polri harus bisa menghadapi revolusi industri 4.0. Mulai SDM, sarana dan prasarana ditingkatkan. Hal ini sesuai dengan 7 program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yakni pemantapan media.

"Sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi, kami terus berbenah, menyiapkan SDM yang andal termasuk sarana dan prasana,” katanya.

Humas Polri juga dituntut cepat dalam memberikan informasi yang akurat, terpercaya dan transparan kepada masyarakat. Karena, tantangan Humas sekarang berat sekali.

"Kita lambat sedikit saja, bisa jadi masalah. Data tidak akurat juga bisa jadi masalah,” ungkap jenderal bintang dua itu.