1 Pasien Positif Corona Muncul Saat New Normal di Pekanbaru, Punya Riwayat Kencing Manis dan Darah Tinggi

1 Pasien Positif Corona Muncul Saat New Normal di Pekanbaru, Punya Riwayat Kencing Manis dan Darah Tinggi

6 Juni 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pasien positif corona muncul kembali di Pekanbaru setelah nihil hampir tiga pekan. Sementara itu, satu warga Pekanbaru juga meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Sabtu (6/6/2020), mengungkapkan data terbaru. Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 139 orang hari ini. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 4 orang.

"Hari ini, kasus PDP meninggal dunia ada satu orang," katanya.

PDP meninggal dunia itu adalah Tuan E (44), warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 2 Juni lalu. Namun pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), pasien merupakan warga Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

"Pasien mengeluh demam, batuk, dan sesak nafas. Namun, pasien meninggal dunia pada 5 Juni," ujar Dokter Mulyadi.

Proses sudah dilakukan uji swab (pengambil sampel lendir pada saluran pernafasan). Hasil swab belum diterima.

Kemudian, kasus positif corona juga ada satu kasus hari ini. Pasien adalah Tuan HW (46), warga Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya.

"Gejala sakit kepala, batuk, dan demam tidak ada. Riwayat berpergian tidak diketahui," sebut Dokter Mulyadi.

Pasien ada riwayat penyakit Diabetes Melitus (kencing manis) dan Hipertensi (tekanan darah tinggi). Pasien dirawat di Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad pada 4 Juni.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 41 orang. Kasus positif tidak ada penambahan.

"Seluruh pasien positif yang dirawat sudah dinyatakan sembuh berjumlah 36 orang. Satu orang dirawat di rumah sakit. Empat orang meninggal dunia," jelas Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus PDP 609 orang. Sebanyak 518 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 26 masih dirawat dan 65 meninggal dunia.

"Hasil swab 65 PDP yang meninggal dunia sudah kami terima. Hasil swab seluruhnya negatif corona," sebut Dokter Mulyadi.

Perlu diketahui, PDP yang meninggal dunia belum tentu positif corona. PDP yang meninggal dunia karena ada penyakit lain.

Sementara itu, total kasus ODP 5.945 orang. Rinciannya, 5.192 orang selesai pemantauan dan 753 orang masih dalam pemantauan.

"Kami memasukkan warga yang telah menjalani proses rapid test ke dalam ODP. Makanya, jumlahnya tiba-tiba bertambah banyak," sebut Dokter Mulyadi.

Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 3.195 orang. Rinciannya, 3.159 orang non reaktif dan 36 reaktif.