7 Pejabat Eselon II Pemko Pekanbaru Dimutasi, Tetap Dapat Jabatan

7 Pejabat Eselon II Pemko Pekanbaru Dimutasi, Tetap Dapat Jabatan

21 November 2022
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun foto bersama enam pejabat eselon II yang menempati jabatan baru, kecuali Zulhelmi Arifin yang berhalangan hadir karena melaksanakan ibadah umrah, Senin (21/11/2022). Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun foto bersama enam pejabat eselon II yang menempati jabatan baru, kecuali Zulhelmi Arifin yang berhalangan hadir karena melaksanakan ibadah umrah, Senin (21/11/2022). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Tujuh pejabat eselon II Pemko Pekanbaru dilantik, Senin (21/11/2022) petang. Meski dimutasi, tujuh pejabat ini tetap mengemban jabatan di tempat yang baru. 

Mutasi jabatan dilakukan dengan seremoni pelantikan di ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP). Pelantikan dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun. 

Awalnya, enam pejabat eselon II dilantik. Alek Kurniawan dilantik untuk jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). 

Sebelumnya, Alek menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang). Kini, Kepala Disketapang dijabat El Syabrina. 

Sebelumnya, El Syabrina menjabat Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru. Jabatan Asisten II berpindah ke Ingot Ahmad Hutasuhut. 

Sebelumnya, Ingot menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Posisi Kepala Disperindag diisi oleh Zulhelmi Arifin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bapenda. 

Sementara itu, jabatan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) ditinggalkan Firmansyah Eka Putra. Ia dimutasi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setdako. Sehingga, jabatan kepala Diskominfotiksan kosong untuk sementara waktu. 

Loading...

Terakhir, Muhammad Jamil. Ia sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdako). Jamil dipindahkan ke jabatan baru yakni Kepala Penelitian dan Pengembangan (BPP). Jabatan Sekdako digantikan dengan status Pelaksana Tugas (Plt) oleh Indra Pomi Nasution yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). 

"Saya sampaikan selamat kepada tujuh pejabat eselon II yang baru dilantik. Mulai hari ini, ada pergeseran pejabat eselon II," kata Pj Wali Kota Muflihun usai pelantikan tujuh pejabat eselon II

Mutasi merupakan hal yang biasa di kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Para pejabat eselon II harus bisa menerima belajar di posisi yang baru.

Mutasi ini dilakukan berdasarkan evaluasi. Proses evaluasi sudah dilakukan seluruhnya.

"Tidak ada aturan yang dilanggar. Mutasi pejabat eselon II juga membutuhkan izin dari menteri dalam negeri (mendagri). Saya yakin dan percaya, pada pejabat eselon II yang menempati jabatan baru bekerja dengan baik," ucap Muflihun.