Goerge Kahin, Mahasiswa Sekaligus Wartawan AS yang Kesal Dengan Agresi Militer Belanda II

Goerge Kahin, Mahasiswa Sekaligus Wartawan AS yang Kesal Dengan Agresi Militer Belanda II

21 November 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tanpa takut, George Kahin mahasiswa sekaligus wartawan Amerika Serikat menghardik Letnan J.A. Bakker seorang perwira Belanda dari Tijger Brigade ditengah deru belasan pesawat tempur dan muntahaan peluru dari senapan mesin.

Kekesalannya memuncak lantaran Belanda melancarkan Agresi Militer II di Yogyakarta dikutip dari historiad.id, Sabtu, 20 November 2020.

Goorge kesal lantaran Belanda secara hina melanggar perjanjian Renville 17 Januari 1948 yang menyebutkan bahwa mereka mengakui wilayah Indonesia meliputi Jawa Tengah, Yogya dan Sumatera.

Alih-alih menanggapinya, Bakker malah menghardik balik lelaki muda itu untuk segera tutup mulut.

George sudah hampir setengah tahun berada di sana. Pemerintah RI menempatkannya di sebuah penginapan kecil berisi tiga tempat tidur yang berada di wilayah Terban Taman.

Loading...

Saat melakukan protes, Bakker langsung menangkap lelaki Amerika itu bersamaan dengan penangkapan Haji Agus Salim.

Setelah ditahan di markas Belanda beberapa jam, George kemudian diterbangkan ke Batavia. Sebulan kemudian, dia lalu kembali ke Yogyakarta dan melanjutkan liputannya.