Prabowo Diminta Segera Angkat Kaki Dari Kursi Menteri, Ini Alasannya

Prabowo Diminta Segera Angkat Kaki Dari Kursi Menteri, Ini Alasannya

1 Desember 2020
Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden RI Joko Widodo (Foto: Istimewa/internet)

Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden RI Joko Widodo (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk segera mengundurkan diri dari kursi Menteri Pertahanan.

Permintaan ini masih terkait kasus korupsi yang menimpa kader terbaiknya, Edhy Prabowo yang ditangkap KPK terkait kasus ekspor benih lobster dikutip dari rmol.id, Selasa 1 Desember 2020.

Salah satu alasannya kata Dedi Kurnia agar publik bersimpati dengan kasus yang menimpa Gerindra saat ini.

"Prabowo harus punya hitungan politis, ia tetap berada di kabinet tapi nama baik Gerindra jelas telah cedera. Keluar kabinet sekaligus menarik diri dari koalisi, akan membuat publik bersimpati," terangnya.

Lebih-lebih Prabowo sempat dikenal lantang menyuarakan gerakan anti korupsi.

"Prabowo Subianto tentu sangat terpukul, selama ini ia keras menentang korupsi, dan ternyata Gerindra memegang rekor sebagai Parpol untuk pertama kalinya bergabung di kabinet, dan hanya berusia satu tahun, terjerat kasus korupsi," terangnya.