Tak Ada Penjemputan Khusus, 6 Mahasiswa Asal Riau Dibawa ke Jakarta Usai Observasi Corona Sebelum Pulang ke Pekanbaru

Tak Ada Penjemputan Khusus, 6 Mahasiswa Asal Riau Dibawa ke Jakarta Usai Observasi Corona Sebelum Pulang ke Pekanbaru

15 Februari 2020
Para WNI yang sempat menjalani observasi virus corona selama 14 hari di Natuna

Para WNI yang sempat menjalani observasi virus corona selama 14 hari di Natuna

RIAU1.COM - Setelah dinyatakan sehat dan terbebas dari inveksi virus corona, 6 mahasiswa asal Riau yang sempat menjalani obeservasi selama 14 hari di Natuna, Kepri usai dievakuasi dari Wuhan, Cina dijadwalkan pulang, Sabtu 15 Februari 2020.

Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir menuturkan, sebelum pulang dan kembali bersama keluarganya yang ada di Riau, 6 mahasiswa tersebut akan dibawa ke Jakarta oleh tim Komando Gabungan Terpadu Operasi Kemanusiaan (Kogasgabpad).

"Mereka dibawa dulu ke Jakarta oleh tim yang menangani dari pemerintah pusat. Kemudian, seluruh mahasiswa kita ini diserahkan ke badan penghubung untuk memulangkan mereka ke Riau," tuturnya, Sabtu 15 Februari 2020.

Mimi menyatakan, untuk penjemputan 6 mahasiswa ini nantinya tidak ada penjemputan khusus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau setibanya di Pekanbaru. Karena proses pemulangan ditangani pusat.

Loading...

"Nanti badan penghubung yang menangani proses pemulangannya. Kalau untuk menjemputnya di bandara tidak ada, tapi seluruh keluarganya sudah diberi tahu pemulangan mereka," tukasnya.

Seperti yang diketahui, setelah dievakuasi dari Wuhan, Cina, 6 mahasiswa asal Riau bersama ratusan WNI menjalani observasi selama 14 hari di Natuna, Kepri untuk memastikan tidak terjangkit virus corona.