Syamsuar (int)
RIAU1.COM - Gubernur Riau tanggal 2 Juni 2020 mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor: 800/Disdik/1.3/2020/5041 tentang Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Dalam Rangka Pencegahan Penularan/Penyebarak Covid-19 di Provinsi Riau.
Dalam SE tersebut, gubernur Syamsuar menyampaikan, kebijakan belajar dari rumah dengan metode daring (dalam jaringan) pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sederajat masih tetap berlaku sampai ada perubahan kebijakan yang ditetapkan pemerintah.
Kemudian, dalam rangka persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021, dan persiapan new normal di sektor pendidikan, dengan ini memberikan izin kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan Majelis Guru dalam jumlah yang terbatas untuk masuk sekolah.
Izin yang diberikan tersebut, dikecualikan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan sedapatmungkin tidak melibatkan guru-guru yang berusia 55 tahun ke atas.
Namun demikian, dalam SE tersebut menyebutkan, aktivitas masuk sekolah tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Seperti periksa suhu tubuh, pakai masker, mengatur jarak, menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan disinfektan.
