Pemprov Riau Mengaku Dapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat Tanggulangi Karhutla

Pemprov Riau Mengaku Dapat Apresiasi dari Pemerintah Pusat Tanggulangi Karhutla

27 Oktober 2020
Edward Sanger

Edward Sanger

RIAU1.COM - Walaupun status Siaga Darurat Bencana Kabut Asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dicabut, Pemerintah Provinsi Riau menyebut akan tetap siaga dan awasi Karhutla di bumi Lancang Kuning.

Pernyataan tersebut dikatakan Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, usai menggelar rapat koordinasi pengakhiran Status Siaga Darurat Karhutla Riau tahun 2020 bersama Wagubri serta pihak BNPB, Selasa 27 Oktober di kantor Gubernur Riau.

"Dengan dicabutnya status darurat Karhutla, bukan berarti pengawasan Karhutla di Riau juga berakhir. Tapi terus dilakukan sesuai tanggung jawab BPBD dan OPD seluruh Kabupaten kota di Riau. Kita sangat bersyukur untuk tahun ini kita kembali bisa mengendalikan Karhutla dengan baik dan tidak ada kejadian kabut Asap," papar Edward.

Pencabutan status ini sambung dia juga merupakan sebuah keberhasilan bagi Pemprov Riau bersama seluruh pihak Kabupaten Kota yang sebelumnya, menetapkan status darurat untuk penanganan Karhutla. 

"Artinya untuk status ini kita yang mulai kita yang mengakhiri dengan baik. Ini juga diakui oleh pemerintah pusat melalui BNPB yang mengapresiasi keberhasilan kita mengendalikan Karhutla di Riau," ujarnya.

Sedangkan untuk pengawasan kedepan, ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait di kabupaten kota untuk melakukan pengawasan dan antisipasi terjadi Karhutla. Termasuk dengan pihak BMKG yang terus memantau kondisi dilapangan yajg ada di seluruh daerah di Riau.

"Memang saat ini kita terbantu oleh turun hujan, namun sesuai informasi BMKG untuk puncak musim hujan ini berada pada bulan November mendatang. Untuk itu kita berharap Karhutla di Riau bisa terus di kendalikan dengan baik dan maksimal," demikian Edward.