Sektor Ekonomi Guncang, Pemprov Riau Wacanakan Ubah RPJMD

Sektor Ekonomi Guncang, Pemprov Riau Wacanakan Ubah RPJMD

26 Juli 2021
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Pandemi disebut telah menjadi bencana dari segi kesehatan dan kemanusiaan sehingga berimbas pada semua lini kehidupan manusia. Juga permasalahan sosial, ekonomi, bahkan sektor keuangan.

"Seperti pada pertumbuhan ekonomi Riau Tahun 2020, yang mengalami penurunan sebesar 1,12 persen," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Senin 26 Juli 2021.

"Pertumbuhan ekonomi yang diukur dari PDRB Provinsi Riau dari sisi lapangan usaha sektor yang memberikan kontribusi terbesar untuk meningkatkan perekonomian Provinsi Riau yakni industri pengolahan sebesar 28,27 persen," sambungnya.

Kontribusi terbesar kedua, sebut dia, adalah sektor pertanian kehutanan dan perikanan sebesar 26,83 persen. Kontribusi terbesar ketiga sektor pertambangan dan penggalian sebesar 17,86 persen, serta beberapa kontribusi dari sektor lainnya.

Dan pandemi ini, terang Syamsuar memberikan dampak pada penurunan indikator makro ekonomi di Provinsi Riau, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 sebesar 72,71 atau menurun sebesar 0,9 poin dibanding tahun 2019 yaitu 73.

Loading...

"Meskipun pencapaian IPM Riau menurun, akan tetapi di baik dari capai nasional 71,94," ungkapnya.

Sebab itu, menurut Syamsuar, perlu dilaksanakan konsultasi publik perubahan RPJMD ini. Yang mana merupakan tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan melalui pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan.

"Hal ini tentunya sebagai upaya untuk mendapatkan masukan terhadap tujuan sasaran strategi arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal perubahan RPJMD," ucapnya.