Camat Tualang Tolak Tandatangani Nota Tuntutan, Massa Aksi: Bapak Tak Pantas jadi Pemimpin Negeri Kami

Camat Tualang Tolak Tandatangani Nota Tuntutan, Massa Aksi: Bapak Tak Pantas jadi Pemimpin Negeri Kami

21 Agustus 2019
Camat Tualang, Zalik Efendi menjumpai massa pemuda Tualang

Camat Tualang, Zalik Efendi menjumpai massa pemuda Tualang

RIAU1.COM - Setelah 1 Jam menyampaikan aspirasi, ditengah teriknya matahari akhirnya Camat Tualang, Zalik Effendi mendatangi peserta aksi, di halaman kantor Camat Tualang, Rabu 21 Agustus 2019.

Pemimpin Kota Industri itu tampak didampingi Kapolsek Tualang, Kompol Pribadi, mendengarkan dan menyimak tuntutan yang disampaikan Ketua PK-KNPI Tualang, Ika Rahman.

Berikut nota tuntutan yang disampaikan Peserta aksi damai:

1. Meminta Pemkab Siak dan DPRD Siak mengintruksikan dinas-dinas terkait segera melakukan pemeriksaan mengenai dugaan pelanggaran Perda Nomor 11 Tahun 2001 tentang Penempatan Tenaga Kerja Tempatan yang dilakukan oleh PT Truba Jaga Cita (PT TJC) dan kemudian selama proses pemeriksaan tersebut hingga ada hasil putusan dilakukan se-transparan mungkin, artinya memungkinkan semua pihak berhak mengetahuinya.

2. Meminta Disnaker Siak bersama Pemerintah Kecamatan Tualang segera membentuk majelis, tim maupun badan yang khusus menangani soal lowongan pekerjaan serta hal-hal yang menyangkut penempatan tenaga kerja tempatan di Kecamatan Tualang, selambat-lambatnya dalam kurun waktu 2 bulan kedepan, dengan melibatkan keterwakilan PK-KNPI, OKP dan ormas yang ada di Kecamatan Tualang.

3. Selama belum terbentuknya mejelis, tim maupun badan yang khusus menangani soal lowongan pekerjaan serta hal-hal yang menyangkut penempatan tenaga kerja tempatan di Kecamatan Tualang tersebut, maka setiap informasi lowongan pekerjaan yang ada di PT TJC wilayah Kecamatan Tualang pihak perusahaan wajib menyampaikan secara konkret kepada PK-KNPI Tualang.

4. Jika salah satu tuntutan poin di atas tidak terpenuhi, maka PK-KNPI ataupun elemen pemuda, serta masyarakat berhak mengambil tindakan selanjutnya.

Menanggapi tuntutan tersebut, di hadapan puluhan massa aksi, Camat Tualang, Zalik Effendi menolak menandatangani nota tuntan tersebut. "Saya rasa alangkah baiknya kita dudukkan bersama terkait hal ini, kita kumpulkan seluruh ormas, OKP, tokoh masyarakat agar dapat menyepakati keputusan bersama," sebutnya.

Mendengar jawaban pemimpin Kota Industri itu, massa aksi merasa kecewa dan langsung meninggalkan lokasi aksi damai. "Kalau begini, berrti kami tak punya pemimpin, dan bapak tak Pantas jadi pemimpin Negeri kami," tegas Ika Rahman sembari membawa rombongan aksi meninggalkan halaman Kantor Camat Tualang.

Aksi damai berlanjut longmarch kembali ke jalan-jalan Kota Industri sembari mengutarakan aspirasi di sepanjang jalan. Terdengar teriakan ganti pak camat, "Ganti, ganti, ganti pak Camat, ganti pak Camat sekarang juga," teriak peserta aksi di sepanjang jalanan Kota Industri.