Diskominfo Inhil Pastikan Hilangnya InPas di Google Play Store Tak Pengaruhi Layanan Informasi

Diskominfo Inhil Pastikan Hilangnya InPas di Google Play Store Tak Pengaruhi Layanan Informasi

20 Agustus 2020
Ilustrasi aplikasi Inpas milik Pemkab Inhil

Ilustrasi aplikasi Inpas milik Pemkab Inhil

RIAU1.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfopers Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Trio Beni Putra memastikan bahwa hilangnya aplikasi InPas secara mendadak di Google Play Store tidak akan mempengaruhi kegiatan layanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Hilangnya aplikasi layanan informasi Pemerintah Kabupaten Inhil ini, diketahui setelah sejumlah pengguna media sosial dan pengguna layanan informasi publik mengulas dan melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses aplikasi InPAS di Google Play Store.

"Saat ini kami sedang melakukan upaya perbaikan agar secepatnya dapat segera diunduh oleh pengguna baru melalui Google Play Store," kata Trio Beni Putra melalui keterangan tertulis, Kamis 20 Agustus 2020 siang.

Demi mengatasi kendala akses informasi tersebut, Trio Beni menyarankan, untuk sementara pengguna informasi dapat mengunduh aplikasi InPas melalui laman https://aplikasi.inhilkab.go.id/inpas atau dapat langsung melalui desk layanan informasi PPID di gedung E-bilik Jalan Akasia atau komplek Kantor Bupati Inhil.

Lebih lanjut, Trio Beni mengungkapkan permintaan maafnya atas kendala teknis layanan informasi publik melalui Inpas ini.

"Kami akan terus berupaya keras untuk memberikan layanan dan kenyamanan pada seluruh masyarakat. Tim IT kami sedang mengurus hal ini," pungkas Trio Beni sembari mengatakan dirinya belum bisa memastikan waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kendala teknis yang dihadapi aplikasi Inpas.

Informasi hilangnya aplikasi InPas sempat membuat heboh sejumlah kalangan masyarakat, seperti misalnya, para pegiat media sosial yang mengeluh karena tidak menemukan aplikasi InPas di Google Play Store.

"Ada yang tahu cara mendownload aplikasi Inpas di play store. Keterbukaan informasi publik dalam genggaman katanya. Dan Inhil lebih dulu memikirkannya kata Plt Kadiskominfopers," begitu tulis pengguna akun Poetra Baharie dalam grup Facebook 100.000 dukungan perbaikan kinerja Pemda Inhil.(adv)