Terkait Pembelajaran Tatap Muka, BEM Politeknik Bengkalis Datangi Disdik
RIAU1.COM -BENGKALIS - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Bengkalis mendatangi atau bersilaturahmi ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Rabu 3 Februari 2021 kemarin.
Kedatangan sejumlah Mahasiswa yang tergabung BEM Politeknik Bengkalis itu membahas terkait strategi pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 di kabupaten Bengkalis ini.
Dalam beberapa hari ini, pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan dibeberapa sekolah di kabupaten Bengkalis. Tentunya sekolah tatap muka tersebut harus dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Disamping itu, beberapa prosedur yang sangat kompleks juga dilakukan demi keamanan dan keselamatan siswa dalam belajar tatap muka di sekolah.
"Melalui forum diskusi BEM Polbeng bersama dinas pendidikan kabupaten Bengkalis yang di sambut baik oleh Sekretaris Disdik bapak Agusilfridimalis, kemudian diikuti Kabid dan para kasi baik dari jenjang SD/SMP,"ungkap Ketua BEM Politeknik Bengkalis Muhammad Abdul Kadir Jailani, Kamis 4 Februari 2021.
Diutarakan Abdul Kadir Jailani, saat pertemuan, banyak hal yang dibicarakan terkait bagaimana optimisme pemerintah khususnya Dinas pendidikan dalam menjalankan pembelajaran tatap muka ini.
"Karna mengingat kabupaten Bengkalis masih merupakan zona orange,"ungkapnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, sekretaris Disdik Bengkalis Agusilfridimalis menjelaskan bahwa pembelajaran tatap muka dimasa pandemi sekarang ini tentunya sudah melalui tahap evaluasi. Kemudian butuh dukungan dan persetujuan semua pihak dan kesiapan sekolah itu sendiri.
"Seperti izin dari gugus covid dan persetujuan orang tua siswa, itu semua sudah tertuang dalam petunjuk teknis yang sudah dibuat oleh dinas pendidikan disana kompleks di jelaskan dari siswa datang ke sekolah kemudian kembali pulang kerumah,"ungkap Agus.
Diutarakannya, untuk saat ini hanya beberapa sekolah saja yang baru mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka diantaranya, 5 sekolah untuk tingkat TK. 7 sekolah untuk tingkat SD 8 sekolah untuk tingkat SMP.
Dari pihak dinas pendidikan kabupaten Bengkalis, sebelumnya telah melakukan sebuah trobosan baru atau sebuah strategi baru untuk pembelajaran daring seperti pembuatan video pembelajaran yang melibatkan guru-guru senior dan profesional. Kemudian diupload di YouTube, hingga saat ini sudah ada Video pembelajaran sebanyak 266. Dan sudah bisa di lihat di channel YouTube "Disdik Bengkalis Gemilang".
"Persiapan Disdik Bengkalis adalah bagaimana pembelajaran offline bisa di laksanakan. Proses dan tahapan yang telah dilakukan dalam percobaan pembelajaran tatap muka yang mana selama 14 hari tatap muka berlangsung dan akan dievaluasi setiap Minggu nya,"ungkapnya lagi.
Disamping itu, dalam pertemuan tersebut tidak hanya membicarakan strategi pembelajaran tatap muka oleh dinas pendidikan, BEM polbeng juga mengajak kerjasama dalam hal sosialisasi dalam bentuk webinar tentang bagaimana menjawab keraguan Masyarakat hari ini yang masih belum mengizinkan anak mereka untuk belajar tatap muka tersebut. (hari)