Festival Sampan Layar dan Green Policing, Danposal Bengkalis : Kita Semua Agar Lebih Peduli Soal Kebersihan Laut
Festival Sampan Layar dan Green Policing, Danposal Bengkalis : Kita Semua Agar Lebih Peduli Soal Kebersihan Laut
RIAU1.COM -BENGKALIS - Komandan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Bengkalis Lettu Laut (PM) Nirwan Hastya menghadiri acara pembukaan festival Sampan Layar Ke-79 Dan Green Policing dan sampan layar di desa ketamputih, Bengkalis, Minggu 28 Desember 2025.
Acara ini dihadiri Forkopimda dan Pemkab Bengkalis, anggota DPRD, LAMR, MUI dan diperkirakan 500 undangan lainnya.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan mengatakan bahwa, kegiatan Festival Sampan Layar Ke-79 dan Green Policing merupakan kolaborasi dari beberapa pihak. Green Policing adalah komitmen Polri dalam menjaga keamanan sekaligus kelestarian lingkungan.
Menurutnya, Festival sampan layar ini adalah simbol dari kejayaan budaya maritim dan gotong royong masyarakat pesisir.
"Saya ingin mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan dukungan dari berbagai pihak karena sudah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini,"ujar Kapolres Bengkalis.
"Kami dari Polres Bengkalis terus berkomitmen untuk menjaga alam, menjaga tradisi seperti sampan layar yang ada di Ketam Putih ini. Kami berharap desa yang ada di Kabupaten Bengkalis dapat menjadikan Desa Ketam Putih sebagai desa model yang bisa dicontoh yang peduli akan budaya dan lingkungan sehingga budaya yang sudah ada akan terus hidup dan lingkungan tempat tinggal kita bisa terus terjaga,"sambungnya.
Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Sahrudin, SH.,MM menyampaikan dan berikan apresiasi serta penghargaan kepada seluruh undangan yang hadir
"Festival sampan layar yang kita laksanakan ini bukan sekadar perlombaan tradisional semata, namun ianya merupakan warisan budaya maritim masyarakat pesisir bengkalis yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan telahpun menjadi identitas kebanggaan daerah, yang mencerminkan kearifan lokal, semangat gotong royong, sportivitas, serta kecintaan masyarakat terhadap laut sebagai sumber kehidupan,"ungkap Staf Ahli Bupati
"Kami melihat bahwa pelaksanaan festival sampan layar ke-79 tahun ini terasa semakin istimewa dengan digelarnya kegiatan green policing, sebagai sebuah gerakan kolaboratif antara kepolisian, pemerintah daerah, masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,"ucapnya lagi.
"Semua ini tentunya menjadi langkah nyata dan strategis kita bersama dalam menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa keamanan dan kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama,"ujarnya.
Sementara, Danposal Bengkalis menerangkan bahwa melalui green policing ini, kita semua diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan laut, jaga ekosistem pesisir, mengurangi pencemaran, serta menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan sejak dini.
"Kami dari TNI AL berharap, semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni belaka, akan tetapi benar-benar dapat nantinya di implementasikan dalam kehidupan sehari hari masyarakat di Kabupaten Bengkalis,"ungkap Danposal.
Untuk itu, ujar Lettu Laut (PM) Nirwan mari kita jadikan festival sampan layar dan green policing ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan, meningkatkan potensi pariwisata daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lingkungan pesisir.
"Kepada seluruh peserta lomba layar, junjung tinggi sportivitas, jaga keselamatan, tetap pelihara kebersamaan. Semoga festival sampan layar ke-79 dan kegiatan green policing di desa ketam putih kecamatan Bengkalis ini berjalan lancar, sukses, membawa manfaat besar,"pungkasnya.