Meneger PT PLN Bengkalis Enggan Menjawab Soal Dugaan Pungli 200 Rib ke Pelanggan Baru

RIAU1.COM -BENGKALIS - Pihak PT PLN persero rayon cabang Bengkalis diduga melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap pelanggan baru yang akan memasang meteran sebesar 200 ribu rupiah.

Adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh pihak PT PLN persero rayon cabang Bengkalis kepada pelanggan baru saat dikonfirmasi, meneger PT PLN Bengkalis Muhammad Ashqalany Aulia, anehnya malah pertanyakan indentitas wartawan.

"Kami juga kembali bertanya. Ini informasi apa? Dari mana,"tanya Asqalani.

"Oke, kami konfirmasi dulu, abg dari media mana? Mohon disampaikan indentitasnya,"kata Asqal.

"Dan silahkan ke kantor jika ingin klarifikasi, bawa data yang jelas. Saya mau jawab, tapi jelaskan dulu mekanismenya. Ada data konkrit baru kami jawab,"cetus Asqalani.

"Yang bilang tidak mau jawab siapa, konfirmasi oleh jurnalistik sepengetahuan kami juga ada kode etik,"elak Asqal lagi yang tetap tidak menjawab pertanyaan wartawan.

"Anda jurnalis resmi apa tidak, kami perlu tahu dulu,"ujarnya.

"Bisa diinfokan KTA nya? Maaf bapak sudah uji kompetensi wartawan?, konfirmasi oleh jurnalistik sepengetahuan kami ada kode etiknya. Bisa infokan KTA nya, maaf bapak sudah uji kompetensi wartawan...

"Baik jika tidak bisa menunjukkan idetitas yang jelas, mohon maaf, kami tidak bisa lakukan klarifikasi, terimakasih,"sombong Asqal yang meremehkan Jurnalis yang bertugas di Bengkalis.

Menyikapi terkait jawaban menohok oleh meneger PT PLN Persero cabang Bengkalis, PLT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Alfisnasrdo mengatakan hal ini sudah melampaui batas.

"Ini sudah melampaui batas, kok sok sok nanya UKW, faham dia nggak dengan UKW,"geram PLT PWI Kab Bengkalis Alfisnardo.