Terkait PHR GMNI Bengkalis Suarakan Aspirasi ke Presiden Gubri dan Bupati Kab Bengkalis
Terkait PHR GMNI Bengkalis Suarakan Aspirasi ke Presiden Gubri dan Bupati Kab Bengkalis
RIAU1.COM - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI Cabang Bengkalis) menyerukan agar pemerintah pusat dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memperlakukan Riau dengan adil dan proporsional.
Sudah lebih dari tujuh dekade bumi Lancang Kuning menjadi penopang energi nasional, namun rakyatnya masih belum merasakan keadilan ekonomi yang sepadan dengan pengorbanan dan kontribusinya.
Ketua DPC GMNI Bengkalis, Zulfhan menegaskan bahwa perjuangan rakyat Riau bukan sekadar soal minyak, tetapi tentang kehormatan bangsa dan keadilan sosial sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila.
“Riau bukan provinsi yang meminta belas kasihan. Kami menuntut keadilan yang berlandaskan Pancasila. Jika minyak Riau menjadi sumber tenaga bagi negeri, maka rakyat Riau harus merasakan energi keadilan itu juga,” tegas Zulfan.
70 Tahun Energi dari Tanah Riau: Kemakmuran Belum Kembali ke Riau
Sejak tahun 1954, ladang minyak Duri dan Minas telah menjadi tulang punggung produksi energi Indonesia.
Dari era Caltex Pacific Indonesia, Chevron, hingga kini Pertamina Hulu Rokan (PHR), total produksi minyak Riau telah mencapai lebih dari 2,75 miliar barel, dengan nilai ekonomi triliunan dolar jika dihitung dari harga rata-rata minyak dunia.
Namun, kesejahteraan masyarakat daerah penghasil masih jauh tertinggal. PHR kini mencatat produksi sekitar 161.623 barel per hari (SKK Migas, 2024) lebih tinggi dari produksi minyak nasional Brunei Darussalam. Ironinya, rakyat Riau justru hidup dalam ketimpangan yang tajam.
Dukungan Penuh untuk Gubernur Riau dan Bupati Bengkalis
GMNI Bengkalis memberikan dukungan penuh dan terbuka kepada Gubernur Riau yang dengan keberanian politiknya memperjuangkan transparansi dan keadilan dalam pengelolaan Blok Rokan.
Langkah beliau merupakan wujud nyata dari semangat “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” sebagaimana diamanatkan oleh sila kelima Pancasila, tentunya agar Riau Mendapatkan Porsi yang Proporsional sebagai Daerah Penghasil Minyak.
Selain itu, GMNI Bengkalis juga menyatakan dukungan penuh kepada Bupati Bengkalis, yang selama ini telah menjadi ujung tombak dalam memastikan agar daerah penghasil benar-benar mendapatkan manfaat langsung dari kegiatan hulu migas di wilayah Kabupaten Bengkalis.
“Kami percaya, Bupati Bengkalis adalah sosok yang memahami denyut nadi rakyat. Kami siap berdiri bersama beliau dalam memperjuangkan agar setiap tetes minyak yang keluar dari bumi Bengkalis dapat kembali dalam bentuk kesejahteraan masyarakat,” lanjut Zulfhan.
Aspirasi Putera-Puteri Riau: PHR Harus Meningkatkan Kualitas SDM Lokal
GMNI Bengkalis menegaskan bahwa keberadaan PHR harus mampu menjadi lokomotif peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) putera-puteri Riau.
Sudah saatnya PHR tidak hanya berbicara tentang produksi dan profit, tetapi juga investasi manusia.
“Kalau benar PHR berdiri atas nama negara, maka PHR harus hadir dalam peningkatan kualitas SDM rakyat dimana ia Beroperasi.” tegas Zulfhan
PHR wajib membuka akses dukungan Pendidikan Tinggi kepada Mahasiswa/Pemuda Riau, pendidikan vokasi energi, pelatihan teknologi migas, serta program local content yang benar-benar memberdayakan masyarakat daerah penghasil.
Inilah bentuk keadilan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila: kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial.
Nilai Pancasila yang Harus Dihidupkan di Bumi Riau
GMNI Bengkalis menilai bahwa perjuangan rakyat Riau adalah perjuangan untuk menghadirkan kembali Pancasila secara nyata dalam kehidupan ekonomi bangsa:
1. Kemanusiaan yang adil dan beradab – rakyat Riau berhak atas kesejahteraan dari sumber daya yang mereka jaga.
2. Persatuan Indonesia – rakyat dan pemerintah daerah harus menjadi mitra sejajar dengan pemerintah pusat dalam mengelola kekayaan nasional.
3. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia – penghasilan dari migas harus memberi dampak langsung bagi masyarakat daerah penghasil, bukan hanya korporasi.
“Pancasila tidak boleh hanya menjadi simbol di dinding. Ia harus hidup dalam setiap keputusan ekonomi yang menyentuh rakyat,” ujar Zulfhan.
Seruan Rakyat Riau: Satu Hati, Satu Suara untuk Keadilan
GMNI Bengkalis mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, mahasiswa, dan pemuda untuk bersatu dalam semangat perjuangan yang sama.
Perjuangan ini bukan untuk mengkritisi Presiden, tapi meminta Kebijaksanaan Presiden Prabowo untuk turun tangan menciptakan keadilan dari Pengelolaan Minyak di Provinsi Riau dengan melakukan Evaluasi dan Audit Pengelolaan Migas dibawah PHR dan Pertamina.
“Kami percaya Presiden Prabowo akan mendengar suara Riau,” tegas Zulfhan. Karena dalam setiap momentum pesta Demokrasi, Riau selalu berjuang bersama Presiden Prabowo, bukan karena kepentingan politik sesaat, tapi karena Rakyat Riau Percaya hanya dibawah Kepemimpinan Presiden Prabowo yang berjiwa Kesatria, penuh keberanian cota cita Bangsa Indonesia yang Berdiri diatas Pancasila akan Terwujud.,"pungkasnya.