Bermasalah, Toyota Dipreksi Akan Lakukan Recall Untuk Rush Hingga Tahun Depan

Bermasalah, Toyota Dipreksi Akan Lakukan Recall Untuk Rush Hingga Tahun Depan

14 Desember 2019
Bermasalah, Toyota Dipreksi Akan Lakukan Recall Untuk Rush Hingga Tahun Depan

Bermasalah, Toyota Dipreksi Akan Lakukan Recall Untuk Rush Hingga Tahun Depan

RIAU1.COM - Hingga jelang akhir tahun 2019, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih terus menjalankan kampanye perbaikan massal atau recall untuk Rush. Diketahui, sekitar dari 60.000 unit Rush yang terkena imbas masalah airbag, baru 72 persen yang sudah melakukan perbaikan dari Juli lalu hingga saat ini.

Menurut Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy, recall ini diprediksi bila prosesnya akan terus berlanjut hingga 2020.

"Untuk recall info terakhir seminggu lalu sudah 72 persen. Total kan ada 60.000, jadi sekitar 40.000 sampai 45.000 sudah, sisanya mungkin tahun depan," ujar Anton kepada wartawan di Jakarta.

Sisa unit yang belum melakukan perbaikan lebih dikarenakan kemasalah penyesuaian waktu dari konsumen.

"Melihat dari jumlah waktu yang kita infokan Juli-Agustus lalu ini cukup cepat dibandingkan recall-recall lain. Ini kan mobil baru, relatif pemiliknya tangan pertama, konsumen juga sudah lebih aware. Mudah-mudahan tahun depan selesai, sisa yang belum recall karena penggunanya kebanyakan dipakai perusahaan, jadi mobil digunakan terus dan perlu waktu saat akan ke bengkel," kata Anton.

 

 

 

R1/DEVI