Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rekor Tertinggi

8 September 2025
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Harga emas Antam hari ini, Senin (8/9/2025), stagnan. Meski begitu, harga emas Antam hari ini merupakan yang tertinggi sepanjang masa.

iNews.id mengutip laman Logam Mulia, ukuran satu gram emas Antam hari ini dijual Rp2.060.000. Harga yang dipatok sama seperti perdagangan 6 September 2025.

Harga tersebut tercatat yang tertinggi sepanjang sejarah setelah sempat pecah rekor di level Rp2.044.000 per gram pada 4 September 2025 lalu.

Sama seperti harga jual, harga buyback stagnan di angka Rp1.907.000. Meski begitu, angka tersebut juga merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Dijual Rp1.071.000
Sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Berikut harga emas Antam di Butik Emas Antam Pulogadung, Jakarta, dari ukuran terkecil hingga terbesar. 

Harga Emas Antam Hari Ini
Emas 0,5 gram: Rp1.080.000Emas 1 gram: Rp2.060.000
Emas 2 gram: Rp4.060.000
Emas 3 gram: Rp6.065.000
Emas 5 gram: Rp10.075.000
Emas 10 gram: Rp20.095.000
Emas 25 gram: Rp50.112.000
Emas 50 gram: Rp100.145.000
Emas 100 gram: Rp200.212.000
Emas 250 gram: Rp500.265.000
Emas 500 gram: Rp1.000.320.000
Emas 1.000 gram: Rp2.000.600.000

Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor fundamental dan geopolitik yang terjadi belakangan ini. Pada penutupan pasar 6 September 2025, harga emas dunia tercatat berada di level 3.587 dolar per troy ounce. 

Ibrahim memperkirakan, harga tersebut berpotensi naik menuju level 3.613 dolar AS pada awal pekan, dan bahkan bisa mencapai 3.700 dolar AS hingga akhir 2025.

"Jadi ada kemungkinan besar dalam transaksi di hari Senin ini akan menuju 3.613 dolar AS," kata Ibrahim, dikutip Senin (8/9/2025).

Dia mengungkapkan, jika seandainya berada di level 3.613 dolar AS, maka kemungkinan harga emas dunia akan menyentuh level 3.670 dolar AS di Oktober, kemudian sampai akhir tahun mencapai 3.700 dolar. Namun, dia juga mengingatkan adanya potensi koreksi harga.

"Seandainya harga emas koreksi ada kemungkinan besar dia kembali ke level 3.570 dolar AS kemudian ke harga terendah kalau seandainya koreksi di 3.550 dolar AS," sebutnya.

Ibrahim menyoroti beberapa faktor utama yang mendorong penguatan harga emas dunia, antara lain data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang dirilis belum lama ini, di mana data tersebut menunjukkan jumlah pengangguran turun hingga 4,3 juta, lebih rendah dari ekspektasi pasar.

"Ini mengindikasikan bahwa ada kemungkinan besar bank sentral Amerika ini akan menurunkan suku bunga dalam pertemuan di minggu depan di 16-17 (September 2025). Nah ini yang membuat spekulasi bank sentral Amerika menurunkan suku bunga sehingga banyak investor pan-pan besar mengambil posisi beli sampai di level 3.613 dolar AS di hari Senin," jelasnya.*