Kehadiran KTNA Diharapkan Sekdako Meningkatkan Produksi Pangan di Dumai

Kehadiran KTNA Diharapkan Sekdako Meningkatkan Produksi Pangan di Dumai

17 Juli 2022
Usai pelantikan pengurus KTNA Dumai

Usai pelantikan pengurus KTNA Dumai

RIAU1.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan menghadiri pelantikan pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Masa Bakti 2021-2026 yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung akhir pekan ini.

Pelantikan pengurus KTNA Kota Dumai Masa Bakti 2021-2026 ini merupakan organisasi masyarakat yang diisi oleh kumpulan para petani dan nelayan, yang dimana diketuai oleh Johannes MP Tetelepta.

"KTNA mempunyai peran sangat penting karena sebagai mitra kerja Pemerintah dalam sektor pertanian dan perikanan, dan dengan adanya KTNA ini juga diharapkan produksi berbagai bahan pangan dapat semakin meningkat, dan untuk bidang perikanan dapat menjadi motor penggerak dalam mengajak masyarakat dalam mengkonsumsi ikan untuk mendapatkan gizi yang lebih baik," kata Sekda Kota Dumai H. Indra Gunawan.

Sekretaris KTNA Provinsi Riau Riski Mulyadi dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kepada seluruh pengurus sehingga acara pelantikan tersebut dapat terlaksana dengan baik.

"Pertanian merupakan sandaran ekonomi di negara kita, dan saat ini kita sedang dilanda krisis pangan dunia, KTNA sebagai garda terdepan persoalan pangan diharapkan dapat membawa satu misi yaitu membangun pertanian di Indonesia yang dapat memulihkan kembali sektor pertanian dan pangan kita," ucapnya.

Sementara itu Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Dumai H. Johannes MP Tetelepta menjelaskan bahwa KTNA merupakan organisasi masyarakat yang mempunyai program dalam membangun sektor di pertanian dan nelayan khususnya di Kota Dumai.

"Sektor untuk pertanian dan nelayan ini tetap eksis meskipun di era pandemi yang berlangsung, dimana ini didukung oleh banyak pihak termasuk pihak perusahan yang mendukung kami, kita juga mengapresiasi adanya petani milenial yang dimana pertumbuhannya sangat pesat dalam membantu membangkitkan ekonomi yang ada," papar dia.*