Ilustrasi
RIAU1.COM - Penggunaan laptop harus diakui lebih populer ketimbang desktop PC saat ini. Alasannya, tentu saja karena faktor mobilitas yang membuatnya mudah dibawa kemana-mana.
Terlebih, seiring perkembangan waktu, bobot dan ukuran laptop makin ringkas. Hal itu tentu membuat penggunaan laptop kian tinggi, terlebih bagi pekerja atau mahasiswa dengan mobilitas tinggi.
Kendati demikian, bukan berarti laptop bebas dari masalah pengoperasian yang lambat atau lemot. Sama seperti PC, laptop dengan sistem operasi Windows dapat berjalan tidak sebagaimana mestinya.
Berikut beberapa tips ringan mengatasi laptop lemot:
1. Uninstall software yang tidak perlu.
Saat memakai laptop, tidak jarang pengguna memasang beragam software untuk banyak keperluan. Sementara pada kenyataannya, tidak seluruh software itu digunakan secara rutin.
Untuk itu, cara ampuh lain untuk memastikan laptop tidak berjalan lemot adalah menghapus software yang tidak dibutuhkan. Selain membuat performa lebih optimal, kapasitas penyimpanan juga bertambah lega.
2. Reset dan atur ulang Windows di laptop.
Sistem operasi Windows juga dapat menjadi penyebab laptop menjadi lambat. Hal itu dapat terjadi apabila sistem Windows menjadi errorakibat pemakaian sotfware tidak optimal.
Apabila kondisi ini yang terjadi, satu-satunya jalan untuk memastikan laptop berjalan seperti biasa adalah dengan melakukan install ulang atau reset Windows yang digunakan.
3. Lakukan perawatan hardware secara rutin.
Salah satu yang kerap dilupakan pengguna laptop adalah merawat hardware atau komponen laptop secara rutin. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan seluruh komponen dapat berjalan dengan baik.
Kamu melakukan pembersihan komponen mulai dari kipas, motherboard, hingga penggantian thermal paste. Apabila dirasa tidak mahir melakukannya, kamu dapat meminta bantuan pihak lain yang lebih ahli.
4. Upgrade RAM.
Biasanya, saat membeli laptop baru, produsen hanya membekalinya dengan RAM 2GB atau 4GB. Padahal, melihat perkembangan softwaresaat ini, kapasitas RAM tersebut kurang memadai.
Oleh sebab itu, kamu perlu memikirkan opsi untuk menambah kapasitas RAM. Untuk menjamin kinerjanya, RAM 8GB dirasa paling minimal untuk dapat digunakan di laptop saat ini.
5. Ganti hardisk dengan SSD
Salah satu hal yang membuat kinerja laptop lambat adalah kecepatan data dari harddisk ke prosesor berjalan lambat. Untuk itu, ada baiknya kamu mengganti harddisk dengan SSD.
Namun sebelum melakukannya, kamu perlu memastikan bahwa laptopmu mendukung. Jika kurang yakin, kamu dapat membawa laptopmu ke pihak yang lebih ahli atau layanan purna jual resmi.
Sumber: Liputan6.com
