Kamu Hobi mendengarkan Musik? Waspada Bahaya Ini Jika Mendengar Musik Terlalu lama

24 November 2018
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Hidup tanpa musik terkadang terasa hampa bagi sebagian orang. Musik dianggap bisa membuat seseorang lebih rileks, nyaman, atau malah bersemangat menghadapi sesuatu. Sebagian orang juga menganggap mendengarkan musik sambil melakukan pekerjaan akan membuat pakerjaan terasa ringan dan terasa lebih lancar.

Tapi, mendengarkan musik tentu ada batasnya. Mendengarkan musik menggunakan headset atau earphone tidak boleh lebih dari 90 desibel selama lebih dari 60 menit. Hal itu dapat menimbulkan berbagai masalah untuk tubuh. Dikutip dari IDNTimes.com berikut bahaya mendengarkan musik terlalu keras dan lama.



1. Penurunan fungsi pendengaran

Volume musik yang aman untuk kita dengarkan adalah 90 desibel. Lebih dari itu, gendang telinga akan mulai rusak. Biasanya, kita akan merasa mendengar dengungan musik di seluruh bagian telinga hingga tubuh.

2. Infeksi telinga

Hal berbahaya yang tidak banyak diketahui orang adalah berbagi earphone dengan orang lain. Penggunaan earphone yang bergantian akan memungkinkan adanya penyebaran infeksi dari telinga satu ke telinga lainnya.

3. Kehilangan pendengaran di usia 20-an

Sebuah penelitian menyatakan bahwa efek penggunaan headset atau earphone berlebih tidak akan langsung terasa. Penderita akan mulai kehilangan pendengarannya di usia 20-an.

4. Masalah syaraf

Jika kita terus mendengarkan musik dengan suara yang keras, syaraf kita akan melemah. Hal ini dikarenakan sinyal yang mencapai otak tidak berhasil tiba di tujuannya.

5. Kerusakan otak dan fungsi tubuh lainnya

Apabila masalah melemahnya syaraf tidak ditangani dan aktivitas mendengarkan musik terlalu kencang terus berlanjut, bahayanya akan terjadi kerusakan otak dan fungsi tubuh lainnya.

6. Penurunan konsentrasi

Musik keras yang secara konstan kita dengarkan ketika mengerjakan sesuatu, akan menurunkan konsentrasi kita. Secara tidak langsung, musik yang kita dengarkan akan menyebabkan konsentrasi kita terbagi dan menurun.



7. Gangguan pendengaran secara permanen

Terus-terusan mendengarkan musik lebih dari 90 desibel akan menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen atau tuli. Sebaiknya mendengarkan musik menggunakan earphone tidak terlalu lama dan volumenya tidak melebihi 90 desibel.

8. Keseimbangan terganggu

Karena telinga memiliki sistem keseimbangan, ketika pendengaran mengalami penurunan terlalu cepat, keseimbangan bisa terganggu. Akibatnya, timbul masalah berupa vertigo atau pusing yang berputar.

Nah, itu bahayanya mendengarkan musik terlalu la dan keras bagi kesehatan. Tidak hanya bagi pendengaran, tapi bisa merambat ke otak dan tubuh lainnya. Mulai sekarang dengarkan musik dengan batas volume yang seharusnya ya.

Sumber: IDNTimes.com