Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Oknum anggota Polres Ende berinisial OSC diduga menganiaya seorang warga berinisial AD. Korban meninggal dunia pada Kamis (30/10) sore usai dirawat di rumah sakit akibat penganiayaan tersebut.
Penganiayaan itu berawal saat korban dan pelaku mengikuti acara di Jalan Sam Ratulangi, Woloweku, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Rabu (29/10). Keduanya kemudian mabuk dan terlibat cekcok hingga berujung penganiayaan.
Paman korban, Antonius mengatakan tidak tahu pasti awal mula penganiayaan itu terjadi. Namun, membenarkan keduanya sempat minum-minuman keras.
"Kejadian ini awal mulanya kami juga tidak tahu pasti, awalnya mereka minum di acara permandian di Woloweku, lalu berujung penganiayaaan," ungkap Antonius, Jumat (31/10) yang dimuat Kumparan.com.
Menurutnya, korban sempat dilarikan ke RSUD Ende untuk mendapat perawatan. Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (30/10).
Pelaku Ditahan
Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika buka suara soal kasus tersebut. Ia bilang oknum polisi OSC telah diamankan dan ditahan di Polres Ende pada Kamis (30/10) malam.
"Itu penganiayaan dan korban sempat dirawat di RSUD, kemudian meninggal tadi sore di RSUD," katanya.
Ia juga menyebut, pihaknya akan melakukan pendalaman guna mencari tahu keterlibatan pelaku lain dalam kasus tersebut.
"Hasil sementara hanya oknum anggota ini dan yang bersangkutan sudah ditahan. Kita akan dalami lagi jika ada pelaku lain yang terlibat," tandasnya.*
