Polda Riau Temukan SIM Palsu di Operasi Penerbitan ODOL

21 Mei 2025
Polda Riau Temukan SIM Palsu di Operasi Penerbitan ODOL

Polda Riau Temukan SIM Palsu di Operasi Penerbitan ODOL

RIAU1.COM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar operasi gabungan penertiban kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL) serta travel gelap (Penumbar) di Jalan Lintas Pekanbaru-Pelalawan, Rabu (21/5/2025). 

Dalam operasi kali ini melibatkan 20 personel gabungan, terdiri dari 11 anggota Ditlantas Polda Riau dan 9 petugas dari Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Tenayan Raya dan sengaja digelar untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di jalan raya.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menegaskan bahwa penertiban ODOL bukan semata soal penegakan hukum, tapi merupakan langkah penting untuk menyelamatkan nyawa dan menjaga infrastruktur jalan.

Hasil operasi tersebut petugas menemukan satu pengemudi menggunakan SIM palsu yang langsung diamankan dan didata. Selain itu, ditemukan pelanggaran lain seperti penggunaan knalpot brong dan pelat nomor kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

“Secara keseluruhan, petugas menerbitkan 60 berkas tilang manual, terdiri dari 51 oleh Ditlantas dan 9 oleh UPPKB. Rincian hasil operasi antara lain, yakni 12 orang tidak memakai helm, enam pengendara tidak memiliki SIM, lima orang tidak memiliki STNK,” kata Dirlantas.

Selain itu, 20 pelanggar tidak memiliki Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK), lalu 16 pelanggar melakukan pelanggaran muatan barang. Satu orang kedapatan tidak menggunakan sabuk pengaman. 

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP Lagomo, menambahkan, selain penindakan, pihaknya pada operasi ini turut mengedukasi para pengemudi terkait bahaya kendaraan ODOL yang kerap jadi penyebab kecelakaan fatal.

“ODOL bukan hanya melanggar aturan, tapi juga sangat membahayakan. Kecelakaan akibat ODOL sering berujung pada korban jiwa. Kesadaran masyarakat perlu terus ditingkatkan,” jelasnya.

Operasi ini juga menjadi bagian dari rencana besar pemerintah pusat yang menjadikan Riau sebagai pilot project penanganan truk ODOL, bersama dengan Provinsi Jawa Barat. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah ini. ***