Waktu Mepet, Wabup Inhil Minta Pekerjaan Jalan Abdul Manaf Digesa

Waktu Mepet, Wabup Inhil Minta Pekerjaan Jalan Abdul Manaf Digesa

4 November 2019
Wabup Inhil, Syamsuddin Uti saat meninjau proyek pembangunan Jalan Abdul Manaf Tembilahan

Wabup Inhil, Syamsuddin Uti saat meninjau proyek pembangunan Jalan Abdul Manaf Tembilahan

RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Syamsuddin Uti meminta pihak rekanan untuk menggesa dalam menyelesaikan pekerjaan pembangunan ruas jalan tepat waktu.

Permintaan tersebut disampaikannya saat meninjau pengerjaan pembangunan sejumlah ruas jalan dalam kota Tembilahan yang salah satunya Jalan H. Abdul Manaf, Senin 4 November 2019.

Menurutnya, peninjauan yang dilakukan bertujuan untuk melihat langsung progres pembangunan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Inhil, lebih lagi mengingat waktu penyelesaian yang sudah mepet dan hanya tinggal 1,5 bulan lagi.

"Kita minta kontraktor menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu, karena pembangunan jalan ini janji Wardan-SU. Kalau jalannya tidak bagus, tentu akan sangat mengecewakan kami dan masyarakat," tutur Wabup.

Sebelumnya, Wabup juga menyebut telah melakukan peninjauan pekerjaan ruas jalan di Kota Baru dan Pulau Kijang yang hasilnya, diakui Wakil Bupati, masih banyak belum maksimal.

"Semalam, saya juga sudah turun ke Kotabaru dan Pulau Kijang. Ada beberapa pekerjaan pembangunan jalan yang belum maksimal," katanya.

Oleh karena itu, Wakil Bupati mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Inhil akan segera memanggil para rekanan untuk mengikuti rapat evaluasi di Kantor Bupati Inhil.

Selanjutnya, Wakil Bupati juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar dapat senantiasa menjaga hasil pembangunan sehingga dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama.

"Tidak mudah memperoleh pembangunan. Kalau ada yang kurang bagus, sampaikan saja langsung kepada saya sebagai bahan evaluasi," pungkas Wakil Bupati.

Usai melakukan peninjauan pengerjaan sejumlah ruas jalan, Wakil Bupati Inhil, Syamsuddin Uti juga melihat langsung kondisi lapak para pedagang yang berada di pasar Air Mancur, Tembilahan.