Percepatan Vaksinasi, Penumpang Mobil Masuk ke Inhil Tanpa Sertifikat Vaksin Langsung Disuntik

RIAU1.COM -Mobil pribadi dan penumpang Bus antar Provinsi yang masuk ke Provinsi Riau di kawasan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini harus melewati monitoring dan pemeriksaan oleh tim Vaksinasi Polres Inhil di perbatasan Riau-Jambi. 

Terpantau hingga saat ini pengecekan kartu Vaksin tersebut masih terus berlangsung dan diprediksi hingga malam hari, yang dipimpin oleh Wakapolres Inhil Kompol Yudhi Franata dan Kapolsek Kemuning Kompol Benhardi serta anggota kepolisian dari Polda Riau.

Dalam kegiatan itu satu persatu penumpang ditanya, apakah sudah divaksin dengan menanyakan punya sertifikat vaksin Covid 19 atau belum. 

Bila ada penumpang yang belum melakukan vaksinasi, mereka digiring ke bilik Gerai Vaksin Presisi yang dibuka Polres Inhil secara gratis guna mempercepat pelaksanaan program vaksinasi Nasional.
 

Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan melalui Wakapolres Kompol Yudhi Franata disela memantau langsung Gerai Vaksin Presisi penumpang mobil pribadi dan Bus Antar Provinsi tersebut mengatakan, tujuan kegiatan ini dalam percepatan akselarasi vaksinasi seluruh Indonesia. 

"Maka dari itu kami dari Polres Inhil menyediakan layanan vaksinasi ditempat bagi pelaku perjalanan di perbatasan Riau-Jambi ini, yang mana disini adalah tempat pemberhentian kendaraan pribadi dan bus antar provinsi baik dari Jambi ke Riau atau sebaliknya," kata Wakapolres.

Ditambahkannya jumlah penumpang dan masyarakat yang memperoleh vaksin Covid 19 selama sehari kegiatan sebanyak 170 orang. 

"Vaksin dari Polsek Kemuning Polres Inhil merk Sinovac sebanyak 86 dosis vaksin Astra Zeneca 4 dosis dan Vaksin Klinik Polres Inhil merk Sinovac 80 dosis," tambahnya. 

Juga disebutkannya, hal ini dilakukan untuk melaksanakan percepatan dalam akselerasi vakasinasi di wilayah hukum Polres Inhil.

"Harapan kedepannya semoga pelaksanaan Gerai Vaksin Presisi berjalan dengan lancar dan semuanya masyarakat telah di vaksin dan Virus Covid-19 hilang, aktivitas kembali normal, Indonesia bangkit kembali," pungkas
nya.