
Bupati Inhu Yopi Arianto menaiki mobil Damkar milik BPBD Inhu yang akan keluar dari lokasi kebakaran untuk kembali mengisi air ke dalam tangki Damkar
RIAU1.COM - Gedung UPT Farmasi Dinas Kesehatan Inhu, Riau yang ludes terbakar berisi Alat Pelindung Diri (APD) dan Swab Test. Saat terbakar kondisi gedung farmasi terkunci.
Hal itu dikatakan Kadis Kesehatan Inhu, Ellis Julinarti MKes, kepada media ini, Kamis 20 Agustus 2020 di ujung teleponnya.
Ellis menuturkan, bahwa gedung farmasi yang terbakar itu berisi obat-obatan, alat pelindung diri (APD) dan Swab Test. "Di dalam gedung farmasi itu ada obat-obatan dan APD. Semuanya ludes terbakar," jelas Ellis.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun media ini, Amran, petugas kebersihan merangkap penjaga gedung farmasi saat terjadi kebakaran sedang pulang kerumah yang berjarak 4 kilometer, yakni di Desa Pekanheran, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau.
Sementara itu, Amat, pemilik bengkel motor yang berada di depan gedung farmasi mengatakan, dirinya sempat mendengar suara kretek-kretek yang berasal dari gedung farmasi.
"Saya sempat mendengar suara kretek-kretek dari dalam gedung farmasi. Suara itu, karakter api yang membakar sesuatu. Api mulai terlhat sekitar pukul 19.30 WIB," terang Amat.
Api dapat di padamkan sekitar pukul 22.00 WIB. Terkini, 4 unit Damkar milik BPBD Inhu dan Manggala Agni berada di lokasi kejadian. Pihak PLN UP3 Rengat, sejak api mulai membakar gedung, memutuskan arus listrik.
Selain Bupati Inhu Yopi Arianto, Sekdakab Inhu Hendrizal dan Kapolres Inhu AKBP Efrizal tiba di lokasi kejadian. Sementara personel Polsek Rengat Barat bersama Satpol PP Inhu mengamankan lokasi kejadian.