PT Inecda Ingkar Janji, Biarkan Iimbah Janjang Busuk Cemari Pemukiman Warga

19 April 2021
Limbah janjang milik PT Inecda Plantations tumpah ke jalan dekat masjid, dari truck yang terguling di Dusun Bukit Selasih menimbulkan bau busuk.menyengat hidung warga sekitar./yuzwa

Limbah janjang milik PT Inecda Plantations tumpah ke jalan dekat masjid, dari truck yang terguling di Dusun Bukit Selasih menimbulkan bau busuk.menyengat hidung warga sekitar./yuzwa

RIAU1.COM -Warga Dusun Bukit Selasih, Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau resah akibat limbah fiber atau kawol dan atau janjang buah kelapa sawit busuk yang telah hancur dan berserakan didepan mesjid dusun tersebut.


Limbah milik PT Inecda Plantations terkesan tidak peduli dengan kondisi limbah hingga membuat warga resah bercampur kecewa dengan pihak perusahaan yang tidak peduli lingkungan, yang baunya sangat menyengat hidung warga yang berdomisili disekitar lokasi limbah 
Ibat, warga Dusun Bukit Selasih kepada wartawan, Ahad 18 April 2021 mengatakan, bahwa sudah tiga hari ini limbah fiber itu membusuk dan berserakan didepab mesjid. 


Sehingga warga yang akan beribadah sangat terganggu bau busuk menyengat  dari limbah tersebut.
"Sudah tiga har limbah itu dibiarkan membusuk dan bau menyengat begitu saja. Kami sangat terganggu saat akan beribadah karena baunya sangat menyengat dan masuk kedalam mesjid," katanya.


Melalui perangkat desa, kata Ibat, warga sudah menyampaikan keluhan itu kepada PT Inecda Plantations. Warga menuntut pertanggungjawaban dari perusahaan itu dan jangan hanya janji-jani saja, yang katanya mau membersihkan limbah itu.
"Bila warga menanyakan kepada pihak perusahaan, jawabannya hanya nanti ke nanti saja. Atau dijawab, ya besok diangkat. Tapi sampai tiga hari ini tidak juga dibersihkan," kata Ibat.


Ibat menambahkan, terjadinya pembuangan limbah di sekitar mesjid itu disebabkan dari salah satu truck pengangkut limbah milik PT Inecda Plantations terbalik di lokasi tersebut tapi limbahnya dibiarkan berserakan hingga membusuk, begitu saja tanpa ada kepedulian dari perusahaan.
Apalagi saat ini umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa dan malam harinya sholat tarawih, yang sudah barang tentu sangat mengganggu sekali dari bau limbah.


Humas PT Inecda Plantations, Joko Dwiyono ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler mengatakan, limbah janjang itu benar milik perusahaan tempat dia bekerja.
“Kita sudah ada upaya pembersihan. Tadi kita juga sudah ketemu dengan Kepala Dusun dan masyarakat Bukit Selasih. Besok akan dilanjutkan pembersihan,” kata dia.