Buntut Penyanderaan Truck ODOL, Warga dan Perusahaan Sepakat

Buntut Penyanderaan Truck ODOL, Warga dan Perusahaan Sepakat

11 Juni 2021
Kesepakatan warga dan 8 perusahaan

Kesepakatan warga dan 8 perusahaan

RIAU1.COM -Aksi penyanderaan puluhan truck Over Dimension and Over Load (ODOL) oleh puluhan ibu-ibu di Jalan Napal Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau, Rabu 9 Juni 2021 kemarin berakhir dengan kesepatan.
Tempat mediasi antara warga (ibu-ibu) setempat dengan pihak perusahaan dilakukan di warung Mak Oyon Simpang Gumanti Jalan Napal, Kamis 10 Juni 2021 sekira pukul 14.30 WIB.


Dalam mediasi itu terlihar hadir Kapolres Inhu AKBP Efrizal didampingi PJU Polres Inhu, Babinsa Gumanti Serda Ade Y, manager PT MASG Rian, PJO PT SIR Edi, KTT PT Samantaka Ali Sadikin, Humas PT Indriplant Joko, Humas PT Regunas Doni, Humas PT Artelindo Yustinus, manager PT Citra dan PT BBSI Asri dan masyarakat Desa Gumanti sebanyak 100 orang.



Dalam mediasi itu, masyarakat Desa Gumanti menuntut kepada 8 perusahaan diatas, antara lain meminta kepada pihak perusahaan agar Jalan Napal diaspal, menyiram Jalan Napal dengan air menggunakan truck tangki besar, tenggang waktu dua bulan, apabila tidak ada reaslisasi maka akan dilakukan penyetopan.
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Efrizal menegaskan, kehadirannya karena ada persoalan dan sudah berulang kali terjadi. 

Meski mediasi sudah pernah dilakukan sebelumnya, baik di Polda Riau, Polres Inhu maupun di Pemkab Inhu tapi hal serupa masih saja terjadi.
"Mediasi sudah kita lakukan tapi masih terjadi juga hal semacam ini," kata Efrizal.


Dikatakan Efrizal, ada poin yang telah disepakati, baik perusahaan maupun masyarakat. Dia menilai dari perusahaan ada kelalaian dalam menyelesaikan perawatan Jalan Napal.
Untuk itu, kata Efrizal, pihaknya akan melakukan pengawasan tentang masalah ini dan penutupan jalan ini sangat bertentangan dengan undang-undang.
"Saya memahami tapi perlu diingat sekarang masa pandemi. 

Loading...


Jadi tolong jaga jarak dan pakai masker dalam kegiatan ini. Sebab, penyebaran Covid-19 cukup tinggi diwilayah Kabupaten Inhup," kata dia.
Sementara itu, pihak perusahaan akan melakukan perbaikan dan penyiraman Jalan Napal. Poin penting dalam pertemuan ini seluruh aspirasi masyarakat sudah ditanggapi perusahaan.
"Tinggal dari tanggapan pihak perusahaa. Tentunya disini kita harus ada kurang dan lebihnya. Yang penting poinnya terlaksana. 

Apa yang sudah kita sepakati itu nantinya tidak akan melemceng dari komitmen yang sudah kita sepakati," kata manager PT BBSI dan PT Citra, Asri.
Proses mediasi berakhir pukul 17.00 WIB dan seluruh pihak yang hadir dalam kesempatan itu membubarkan diri dengan tertib dan aman.