Ziko
RIAU1.COM -Rektorat beserta Civitas Akademika Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragirii memberikan penghargaan kepada Polres Inhu yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan.
Dimana, korban merupakan salah satu mahasiswi di kampus tersebut. Mirisnya, mayat korban saat ditemukan warga tinggal tulang belulang.
Kepada awak media di Mako Polres Inhu, Wakil Rektor ITB Indragiri Ziko Fransinatra mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya "
Kami atas nama Rektor dan seluruh mahasiswa ITB Indragiri mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Inhu beserta jajaran seluruh yang telah mengungkap kasus pembunuhan ini ,” kata Ziko Fransinatra, Selasa (21/11).
Ziko menambahkan, terkhusus ucapan terima kasih dan diberikan tidak sampai dia sampaikan kepada Tim Opsnal Narasinga Satreskrim Polres Inhu Polda Riau dengan cepat, dalam tempo 72 jam, menangkap pelakunya, Zulkiifli alias Iza di tempat persembunyiannya di Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Ucapan selamat dan rasa bangga kami kepada personel Tim Opsnal Narasinga dengan cepat menangkap pelaku pembunuhan saudara kami Lili. Bravo Polres Inhu," sebut Ziko.
sama diketahui, dalam pres rilis kasus pembunuhan yang digelar Polres Inhu pada Selasa (21/11) yang dipimpin Kapolres Inhu disebutkan, bahwa korban Lili Suryani Ningsih mahasiswi semester 7 Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri meninggal dunia dengan tragis dengan cara dicekik oleh pelaku yang baru tiga bulan dikenal korban.
Perkenalan antara Lili dan Zulkifli alias Iza (24) warga jalan Azki Aris Rengat berawal dari pertemuan mereka disebuah stand bazar di RTH Rengat ketika itu.
Pertemuan hingga perkenalan diri itu juga keduanya saling bertukar nomor handphone dan berhubungan lewat Instagram.
Pengungkapan kasus pembunuhan ini berawal dari ditemukannya kerangka manusia oleh dua orang warga Rengat yakni Andi dan Hadi yang sedang mencari burung diareal PLTD Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat. (Yuzwa)
