Masih Ada Desa di Inhu dalam Status Blankspot dan Sinyal Lemah

Masih Ada Desa di Inhu dalam Status Blankspot dan Sinyal Lemah

12 Februari 2024
Ilustrasi/Datariau

Ilustrasi/Datariau

RIAU1.COM - Pertemuan daring dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Direktorat Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Indragiri Hulu (Inhu) untuk membahas peningkatan dan perluasan layanan internet berbasis seluler 4G. 

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kominfo Inhu Arief Fadillah, pertemuan daring tersebut merupakan tindaklanjut dari usulan sejumlah desa terkait penyelesaian blankspot dan sinyal lemah pada aplikasi SIGNAL.

Pihaknya, mengusulkan data blankspot dan sinyal lemah pada tujuh desa di Kecamatan Rakit Kulim yakni Desa Talang Perigi, Desa Talang Selantai, Desa Talang Durian Cacar, Desa Kuantan Tenang, Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Desa Talang Suka Maju, dan Desa Talang Sungai Limau.

"Terkait usulan wilayah blankspot dan sinyal lemah untuk peningkatan dan perluasan layanan internet berbasis seluler 4G dari pemerintah daerah pada aplikasi SIGNAL,” kata Arief Fadillah belum lama ini.

Berkaitan dengan usulan sejumlah desa di Kecamatan Rakit Kulim terhadap penyelesaian blankspot dan sinyal lemah diharapkan segera diproses. 

"Dan tujuh desa yang mengusulkan di Kecamatan Rakit Kulim tetap berkoordinasi dengan Diskominfo Inhu untuk melengkapi kekurangan data yang diperlukan. Sehingga, targetnya pada akhir Februari 2024 dapat segera selesai," ujar dia. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang E-Government Direktorat Telekomunikasi Ditjen PPI Kemkominfo Ade Khairani Nasution menyampaikan, usulan dari Kabupaten Inhu untuk bukti dukung sudah lengkap. Namun ada beberapa poin yang harus dilengkapi pada bagian teknologi, dan ditambahkan lagi speedtest atau tes kecepatan internet. 

"Segera melengkapi data yang diperlukan dan berharap permintaan penyelesaian blankspot dan sinyal lemah di Inhu dapat segera diakomodir," sebut dia.*