Tujuan Dana Bosda Disampaikan Gubri Syamsuar di SMAN 1 Rengat

Tujuan Dana Bosda Disampaikan Gubri Syamsuar di SMAN 1 Rengat

15 November 2022
Gubri Syamsuar di SMAN 1 Rengat

Gubri Syamsuar di SMAN 1 Rengat

RIAU1.COM - Kunjungan kerja ke Kabupaten Indragiri Hulu dilakukan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar awal pekan ini.

Dalam kunjungannya tersebut Gubri menyempatkan hadir menemui para guru dan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Indragiri Hulu di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rengat tersebut.

Pada kesempatannya, Gubri mengatakan kehadirannya itu merupakan cara untuk menjaga silaturahmi sekaligus memberikan arahan kepada guru-guru di Inhu.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal saja pertama kita tentunya ingin semakin tahun kualitas pendidikan kita semakin membaik kuncinya ini pasti ada di guru,” katanya.

“Makanya itu saya sangat menghargai jasa para guru. Alhamdulillah sampai saat ini saya setiap hari mendoa guru-guru yang pernah memberikan saya ilmu,” lanjutnya.

Selain itu, Gubri juga memberikan motivasi kepada guru-guru agar tetap bisa selalu kuat melalui berbagai tantangan dalam menghadapi perubahan generasi milenial. Karena menurutnya siswa ini merupakan bonus demografi yang akan mengisi pembangunan negeri di masa depan.

“Maksud saya menyampaikan ini agar guru-guru juga dapat menjadikan motivasi kepada bapak ibu sekalian bahwa tantangan ke depannya ini kita akan mendapati bonus demografi. Karena anak-anak milenial inilah nanti yang akan mengisi pembangunan negeri kita mulai tahun 2030 sampai 2045 di usia kita 100 tahun merdeka,” jelasnya.

Menurutnya, jika siswa ini kalau tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan pasti dia bakal kalah. Dengan begitu dia harapkan pendidik pun bisa memanfaatkan bonus demografi ini agar mencetak prestasi dimasyarakat.

“Bonus demografi itu bisa menjadi kebanggaan kita sehingga suatu prestasi luar biasa dimasyarakat,” harapnya.

Dalam hal ini Gubri juga mengungkapkan Pemprov Riau telah memberikan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) ke masing-masing SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta yang ada di Provinsi Riau.

Karena, pemberian dana BOSDA tersebut berguna untuk sebagai membantu sejahterakan para guru honorer dan meniadakan pengutipan uang komite.

“Tidak hanya itu saja, untuk mensejahterakan guru ini saya selalu memperjuangkan untuk seleksi PPPK tenaga honorer guru. Sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendapat kuota sebanyak 7.297 orang guru. Tertinggi nomor dua setelah Sulawesi Selatan (Sulsel),” pungkasnya.*