Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Dianggap Melukai Keluarga Kerajaan, Ini Alasannya

RIAU1.COM - Keluarga Kerajaan dikatakan terluka akibat pengumuman Duke dan Duchess of Sussex bahwa mereka akan mundur sebagai bangsawan senior. Pangeran Harry dan Meghan tidak berkonsultasi dengan royal senior mana pun sebelum membuat pernyataan.

Seperti dilansir dari BBC, Istana mengatakan ada "masalah rumit" untuk diselesaikan. Dalam pernyataan mereka pada hari Rabu, Harry dan Meghan mengatakan mereka membuat keputusan "setelah berbulan-bulan melakukan refleksi dan diskusi internal".

Mereka berencana untuk membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.

"Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membangkitkan putra kami dengan penghargaan atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, sementara juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada bab berikutnya," kata pasangan itu.

Penny Junor, salah satu anggota kerjaan mengatakan tindakan pasangan itu mengingatkan publik terhadap ibu Harry, Diana, Putri Wales. Saran bahwa mereka tidak berkonsultasi dengan bangsawan lain sebelum membuat pernyataan mereka adalah "sangat aneh".

Dia berkata: "Ada pengumuman dari Diana ketika dia tiba-tiba mengumumkan setelah berpisah [dari Charles] bahwa dia mundur dari 50 badan amal tanpa berkonsultasi dengan siapa pun," kata Junor.

"Masalahnya adalah bahwa mereka tidak bekerja untuk diri mereka sendiri, tetapi mereka bekerja untuk sebuah perusahaan keluarga dan membuat pengumuman semacam ini tanpa berkonsultasi adalah hal yang aneh."

Graham Smith, juru bicara Republik, yang berkampanye untuk kepala negara terpilih, mengatakan keputusan Harry dan Meghan "menimbulkan pertanyaan tentang masa depan monarki" dan akan meminta pembayar pajak untuk bertanya bagaimana keamanan ekstra dan gaya hidup luar negeri pasangan itu akan didanai.

Smith bertanya mengapa mereka mengumumkan bahwa mereka sedang berupaya untuk menjadi mandiri secara finansial, : "Untuk menyarankan bahwa mereka belum mandiri secara finansial adalah sangat kasar dan memungkiri rasa kepemilikan diri dan kurangnya kesadaran diri yang umum di antara bangsawan."

Smith menambahkan: "Mereka mengatakan mereka akan masuk dan keluar dari tugas kerajaan karena cocok untuk mereka, tetapi tidak akan berhenti mengambil uang publik sampai mereka menemukan sumber pendapatan lain. Ini adalah hal yang sangat lucu"

R1/DEVI