Turkmenistan Menentang Pandemi Covid-19 Dengan Merayakan Hari Kuda Nasional
RIAU1.COM - Turkmenistan melanggar konvensi sosial jarak jauh yang diperkenalkan di seluruh dunia dalam menghadapi pandemi coronavirus dengan para penonton yang membawa hippodrome untuk perayaan yang menghormati kuda nasionalnya.
Cuplikan yang disiarkan oleh televisi pemerintah pada Minggu malam menunjukkan orang kuat Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov memimpin perlombaan untuk memperingati Hari Kuda Turkmen - suatu tanggal penting dalam kalender Turkmenistan.
Sementara Berdymukhamedov, yang dikenal sebagai Arkadag Turkmenistan, atau "Pelindung", menyaksikan proses dari sebuah kotak tertutup, penonton biasa mengisi stadion dan mengibarkan bendera Turkmenistan.
Turkmenistan yang kaya gas adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang tidak mencatat satu pun kasus COVID-19, meskipun kerahasiaan tradisional pemerintah dan fakta bahwa negara yang berbatasan dengan hot spot coronavirus Iran telah meragukan klaim tersebut.
Alih-alih mengurangi perayaan untuk menghormati kuda Akhal-Teke, yang merupakan simbol utama propaganda negara, Turkmenistan tampaknya memulai perayaan awal tahun ini.
Televisi pemerintah menunjukkan pada Sabtu bahwa perlombaan juga diadakan di depan orang banyak pada awal pekan ini di kota terbesar kedua bekas republik Soviet, Turkmenabat.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, para diplomat dan jurnalis tidak diundang ke perayaan hari Minggu.
Namun para diplomat dari Jerman, Turki dan Uni Emirat Arab menghadiri sebuah presentasi pada hari Kamis yang menandai terjemahan buku bertema 2019 Berdymukhamedov tentang kuda, "Kuda - Simbol Kesetiaan dan Kebahagiaan", ke dalam bahasa masing-masing di negara mereka.
Turkmenistan memulai kembali liga sepak bola domestiknya dengan kerumunan awal bulan ini setelah memberlakukan jeda singkat sebagai tindakan pencegahan pandemi pada akhir Maret.
Turkmen Horse Day dimasukkan ke dalam sorotan internasional pada 2013, ketika rekaman yang bocor muncul menunjukkan otokrat Berdymukhamedov jatuh dari kudanya setelah memenangkan perlombaan yang diadakan sebagai bagian dari perayaan.
R1/DEVI
