Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Buah nanas yang berasal dari wilayah di Amerika Selatan seperti Brasil, Bolivia, Paraguay dan Kepulauan Karibia pernah dijuluki buahnya para bangsawan dan orang terpandang.
Ceritanya ketika penjelajah asal Spanyol Christopher Colombus membawa nanas ke kampung halamannya dinukil dari bobo.grid.id, Rabu, 20 Mei 2020.
Sayangnya, buah yang dibawanya itu dalam kondisi yang tidak baik karena lamanya perjalanan yang ditempuh.
Padahal, warga disana amat menyukai buah tanaman tropis tersebut saat pertama kali dibawa Colombus.
Kondisi ini membuat penduduk Spanyol mencoba menanam dan membudidayakan sendiri nanas di Spanyol.
Sayang, nanas tidak bisa tumbuh dengan baik di wilayah ini. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan buah nanas adalah dengan mengimpor. Membuat harga buah ini menjadi selangit.
Jumlah nanas yang sedikit tidak seimbang dengan permintaannya yang tinggi, membuat orang tertentu saja yang bisa menikmati nanas.
Nanas saat itu hanya bisa dinikmati oleh orang-orang dengan tingkat sosial yang tinggi, seperti para bangsawan dan raja-raja.
Barulah sekitar tahun 1900-an, mulai ada perkebunan nanas di sana-sini. Membuat jumlah nanas menjadi meningkat dan nanas jadi mudah didapat.
