Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Kerucut berwarna oranye terbuat dari bahan plastik atau karet yang kerap ditemui di jalanan sebagai perangkat pengatur lalu lintas memiliki sejarah panjang sebelum diperkenalakan.
Ditemukan pertama kali di tahun 1940 oleh Charles Scanlon, pelukis jalanan di Los Angeles, Amerika Serikat dikutip dari gridoto.com, Rabu, 4 November 2020.
Dibuat dari bahan yang tahan lama seperti kayu atau besi. Namun, traffic cone ini kerap ditabrak pengendara hingga hancur lebur. Kejadian ini membuat Charles Scanlon memikirkan penanda seperti apa yang lebih awet dari bahan kayu atau besi.
Ide awalnya dibuat dari bahan karet dari ban bekas. Agar dapat berdiri dengan baik, dibuat dengan bentuk kerucut.
Seiring waktu, kerucut ini dibuat dari bahan elastis, tidak mudah rusak, tidak mudah dibawa angin dan mudah untuk dipindahkan.
Ciptaannya ini baru diterima pada 1943 sekaligus mematenkan penanda keselamatan berkendara itu.
