
Ilustrasi kecelakaan kerta api (Foto: Istimewa/Tribunnews.com)
RIAU1.COM - Memakan korban hingga 1.700 orang, terjangan tsunami meluluhlantakkan kereta api Queen of the Sea Land, Sri Langka yang tengah melaju tahun 2004.
Peristiwa ini menjadi kecelakaan kereta api terparah sepanjang sejarah. Jumlah korbannya bahkan mengalahkan kecelakaan kereta api yang pernah terjadi di Bihar-India dengan 800 orang.
Kemudian Saint Michel de Maurienne-Perancis dengan korban 700 orang dikutip dari kumparan.com, Rabu, 23 Desember 2020.
Lalu ada lagi Awash-Ethiopia dengan merenggut 400 nyawa, hingga Al Ayyat-Mesir dengan korban 383 orang.
Tak hanya tsunami, para penumpang yang berdesakkan dalam delapan gerbong turut menjadi salah satu penyebab tewasnya ribuan orang dalam peristiwa itu.
Kereta api lalu terguling dan hancur diterjang gelombang tsunami sebanyak dua kali.