Selama Pandemi Covid-19, Rumah Batik Srikandi Sibuak Kampar Mampu Produksi Hingga 6 Lembar Kain

12 Juni 2020
Ketua Dekranasda Kampar, Muslimawati Catur saat mengunjungi IKM Rumah Batik Srikandi Sibuak

Ketua Dekranasda Kampar, Muslimawati Catur saat mengunjungi IKM Rumah Batik Srikandi Sibuak

RIAU1.COM - Ketua Dekranasda Kampar Muslimawati Catur menyambangi industri kecil menengah (IKM) rumah batik Srikandi di Desa Sibuak, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat 12 Juni 2020.

Dalam kunjungan itu, Muslimawati meminta rumah batik Sibuak dapat meningkatkan kembali produksinya dimasa new normal di tengah pandemi Covid-19.

Menyikapi hal itu, Ketua Rumah Batik Srikandi, Wulayati menyatakan, selama Covid-19 rumah batik Srikandi tetap melakukan produksi kain batik.

"Meski tidak semaksimal seperti hari biasa, dalam seminggu kami dapat menghasilkan 5 sampai 6 lembar kain batik tulis," ungkapnya.

Seperti yang diketahui, Ketua Dekranasda Kampar Muslimawati ikut khawatir atas melemahnya usaha masyarakat akibat Covid-19, dan ini bukan saja industri kecil dan menengah, namun terhadap seluruh sendi kehidupan.

Selain mendorong IKM meningkatkan produksinya dimasa new normal, Muslimawati juga memberi bantuan paket sembako untuk pelaku usaha terdampak pandemi Covid-19.