Mahasiswa KKN UNRI Buka Praktik Konsultasi Belajar di Desa Pandau Jaya Kampar

Mahasiswa KKN UNRI Buka Praktik Konsultasi Belajar di Desa Pandau Jaya Kampar

31 Juli 2021
Anak-anak belajar di Posyandu Ephorbia, RW 08, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (31/7/2021). Foto: Istimewa.

Anak-anak belajar di Posyandu Ephorbia, RW 08, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (31/7/2021). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pandemi saat ini telah menghambat segala aspek kehidupan, salah satunya adalah proses pembelajaran. Proses pembelajaran kini dialihkan dari tatap muka menjadi belajar di rumah.

Melihat kondisi ini, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau (UNRI) membuat sebuah program kerja yang berhubungan dengan literasi yaitu Konsultasi Belajar. Program ini dipraktikkan di Posyandu Ephorbia, RW 08, Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. 

"Kegiatan ini rutin setiap hari Kamis. Kegiatan ini diikuti oleh anak anak mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP)," kata Ketua Kelompok KKN Desa Pandau Jaya RW 03 dan 08 Ebsan Hardendri Sipahutar, Sabtu (31/7/2021).

Kegiatan ini berlangsung di bawah pengawasan ketua RT, ketua RW, dan juga kepala Desa Pandau Jaya. Kegiatan ini diawali dari cuci tangan yang baik dan benar sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan. 

"Kami memulai kegiatan ini bernyanyi bersama anak-anak setempat. Kegiatan dilanjutkan dengan mewarnai dan konsultasi belajar," ungkap Ebsan. 

Konsultasi belajar yang dimaksud adalah anak-anak memiliki tugas dari sekolahnya dapat berkonsultasi. Mahasiswa di kelompok KKN Desa Pandau Jaya akan membantu menyelesaikan tugas sekolah tersebut.

Konsultasi belajar ini biasanya diisi dengan tugas-tugas seperti Tematik, Matematika, IPA, Bahasa Inggris, serta pelajaran lainnya. Setelah konsultasi belajar, mahasiswa KKN bermain yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Agar, suasana kebersamaan tercipta. Usai bermain, anak-anak diberikan makanan dan minuman sebagai bentuk apresiasi atas pembelajaran. 

“Dengan adanya program ini, kami berharap anak-anak di RW 08 ini dapat terbantu untuk memahami pembelajaran mereka dengan cara yang menyenangkan," harap Ebsan.