Inflasi di Kampar Cukup Tinggi dari Kabupaten Lain

Inflasi di Kampar Cukup Tinggi dari Kabupaten Lain

1 Februari 2024
Pj Bupati Kampar, Hambali

Pj Bupati Kampar, Hambali

RIAU1.COM - Pj Bupati Kampar H. Hambali, memimpin rapat pembahasan inflasi Kabupaten Kampar menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Kamis (1/2/2024).

Pj Bupati Kampar berharap kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Kampar  memberikan rambu-rambu maksimal, berapa angka yang baik untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Kampar, sehingga pemerintah bisa menentukan sektor mana yang menjadi prioritas penanganan inflasi Ini.

Dia juga menegaskan kepada Kadis Perdagangan untuk selalu berkordinasi dengan BPS Kampar, hal ini supaya pemerintah bergerak lebih cepat dalam  penanganan jika terjadi inflasi, dan mengambil langkah skala prioritas disektor mana sehingga angka tetap stabil.

“Dinas Perdagangan harus selalu monitoring harga di pasar, supaya pedagang di pasar jangan suka-suka menaikkan harga,”tegas Hambali.

Dari laporan BPS, sambung dia, angka inflasi Kabupaten Kampar cukup tinggi dari Kota tembilahan, Dumai dan Pekanbaru. 

“Saya meminta acuannya, disektor mana nanti angka yang tertinggi, jadi pemerintah betul-betul tahu skala prioritas yang akan ditanganani,”ucap Hambali 

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kampar Ir. Budianto menyampaikan bahwa rapat tersebut penting untuk menjaga inflasi di Kampar, dan apa apa saja strategi yang dibuat.

"Inflasi bulan Januari 2024 dari Desember 2023 0,56% dan inflasi tahun ke tahun Januari 2024 terhadap Januari 2023 3,89 %," sebut dia.

“Inflasi antar Kabupaten Kota Januari 2024 sumber dari BPS Kampar adalah Kabupaten Kampar nilai IHK 107,70 dan inflasi y-on-y persen di angka 2,35, serta inflasi m-tom-m persen dengan nilai 0,11, hal tersebut merupakan tinggi inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Kampar sebesar 2,35% dan terendah terjadi di Tembilahan sebesar 1,55%,"papar Budianto.*