Masih Ada 662 Anak Stunting di Kabupaten Kampar

Masih Ada 662 Anak Stunting di Kabupaten Kampar

12 September 2023
Rakor evaluasi stunting Pemkab Kampar

Rakor evaluasi stunting Pemkab Kampar

RIAU1.COM - Evaluasi program kemitraan pendampingan teknis dan advokasi dalam percepatan penurunan stunting dilakukan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Hj Ramlah, yang juga ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar.

PJ Sekda Kampar dalam arahannya meminta agar semua kegiatan yang dilaksanakan harus tetap terintegrasi terkoordinir dengan baik sehingga penurunan angka dapat dicapai sesuai dengan target yakni Kampar zero akan stunting di tahun 2024.

“Agar lebih baik dan lancar, saya meminta agar setiap kegiatan yang dilaksanakan harus tetap terintegrasi terkoordinir dengan baik sehingga penurunan angka dapat dicapai sesuai dengan target yakni Kampar zero akan stunting di tahun 2024,”ucap Ramlah.

Selain itu, sambung dia, sistim pendataan harus valid sehingga arah dan tujuan setiap aksi yang kita buat dapat tepat sasaran.

“Kita berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar turut andil dan berkontribusi melalui program CSR yang ada di perusahaan masing-masing, karena banyak sekali yang harus dilakukan, bisa melalui Bapak Angkat bagi anak-anak penderita stunting ataupun lainyam,”ucap Ramlah.

Pj Sekda Kampar memaparkan dari data stunting Kampar, menurut Dinas Kesehatan sebanyak 1300 anak pada akhir 2021, kemudian dilakukan verifikasi lagi di tahun 2022 menjadi 850 anak lalu diintervensi kembali oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas dan dokter ahli hingga Februari 2023 menjadi 662 anak.

“Berdasarkan data SSGI pada tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Kampar turun menjadi 14,5% dari 25,7%, ini harus segera kita tekan lagi hingga nol persen sesuai target kita," ucap Ramlah.*